Home Bisnis & Wirausaha Bisnis Modern kuliner ala Sate Ponorogo, Ini Kuncinya

Bisnis Modern kuliner ala Sate Ponorogo, Ini Kuncinya

1111
SHARE

Diakui atau tidak, sebenarnya memang kuliner menjadi trend dan begitu bergerak secara dinamis. Tercatat awal tahun, bisnis kuliner mengalami peningkatan sebesar 75% dari tahun kemarin, yang masih bergerak pada angka 45%. Peluang inilah yang dapat dibaca oleh seorang pebisnis dalam bidang kuliner.

Brien Luruh Windrian Mengubah Kuliner Tradisional Menjadi Olahan Modern yang Laris Manis

Brien sapaan akrabnya adalah seorang pengusaha kuliner yang telah berhasil menyulap makanana tradisional menjadi olahan modern pada tahun 2015. Ia fokus pada kuliner sate lego yang semakin diminati oleh masyarakat. Selain memang sate ini memang adalah makanan khas dari kota reog ini, Brien mampu menghadirkan inovasi baru dalam mengolah makanan ini.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Keistimewaan dari Sate Lego milik Brien adalah dari bungkusnya yang terbuat dari alumunium foil dan divakum. Penggunaan bungkus ini bertujuan untuk membuat sate tetap awet. Bahkan riset yang telah dilakukannya selama 2 sampai 3 bulan, membuat sate ini dapat bertahan sampai dengan 1 minggu. Dari sinilah akhirnya satenya sering menjadi incaran orang-orang untuk oleh-oleh ke luar daerah bahkan sampai ke luar negeri.

Keuntungan dari Bisnis Sate Lego yang Menggirukan

Untuk sepuluh tusuk sate dihargai dengan 30 ribu. Dalam satu kemasan, paling tidak dapat menampung sampai 25 tusuk. Brien mampu memproduksi 1.000 tusuk perhari. Apalagi ketika lebaran, jumlah itu melonjak sangat drastis.

Tidak heran jika bisnis kuliner paling ramai karena memang keutungan yang didapatkan hampir 100% dari modal awal kembali. Inilah yang pantas unutk anda perhitungkan ketika memgabung bisnis.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?