Home Info Agribisnis Target Gapki CPO Mencapai 6,9 Ton

Target Gapki CPO Mencapai 6,9 Ton

577
SHARE

Sudah saatnya dari Gapki menaikkan target produktivitas CPO, melihat kondisi pasar saat ini persaingan semakin ketat dan untuk menyeimbangkan jumlah permintaan. Gapki seharus sudah bisa memasang target sebesar 6.9 ton dalam jangka waktu 10 tahun yang akan datang.

Langkah ini memang akan sangat memberikan manfaat yang besar khsusunya dana operasional dari perusahaan, sesuai keterangan dari Joko Supriyono target tersebut harus segera direalisasikan untuk efesiensi jumlah biaya produksi.

Sejumlah pelaku usaha memang sangat terbatas produktivitasnya terkait kendala biaya yang besar untuk produktivitas CPO, jika itu tidak bisa dilakukan maka akan menjadi ancaman besar bagi pebisnis.

Bisa dikalkulasi dari saat ini untuk biaya produktivitas CPO dalam 10 tahun yang akan datang bisa naik 100% bahkan itu bisa lebih, jika dari saat ini produktivitas tidak bisa berkembang sudah bisa dipastikan akan kesulitan untuk menutupi biaya produksi.

Simak Juga:  Pak Jokowi Yakin Harga Beras Akan Mengalami Penurunan

Rincian kenaikan tersebut melihat biaya operasional karyawan meningkat sebesar 10% dalam setiap tahunnya sesuai dengan aturan pemerintah, jika dibandingkan dengan kondisi dari harga kelapa yang tidak setabil akan sangat memberat sejumlah pelaku usaha.

Melihat kondisi ini yang merasakan kesulitan dalam menjalankan bisnis CPO tidak hanya para petani, namun juga pelaku usaha juga harus berjuang keras untuk tercukupinya kebutuhan biaya dari berbagai aspek.

Nah, menurut Joko Supriyono jika bisa menjaga harga di pasar jumlah produktivitas akan bisa cepat berkembang, untuk saat ini harga dari jual hanya 7000/Kg. Dihitung dari hasil produksi saat ini sudah bisa dipastikan pelaku usaha akan rugi besar.

Simak Juga:  Apa itu Molase