Home Info Agribisnis Barantan Implementasikan Layanan Digital

Barantan Implementasikan Layanan Digital

723
SHARE

Troboson terbaru dari Barantan Kementan dalam mengikuti perkembangan terbaru dengan menggunakan layanan digital untuk memenui permintaan dari arus produk pertanian yang sudah ada dimasa revolusi Industri 4.0

Program tersebut membuat layanan digitalisai operasional sebagai langkah yang strategis untuk menjamin akselerasi dari layanan kesehatan serta terjaminnya produk pertanian yang ada di Tanah Air. Tidak hanya itu layanan tersebut juga untuk mendukung ekspor berbagai macam produk pertanian.

Sesuai keterangan dari Banunn Harpini dalam acara evaluasi nasional yang diselenggarakan di Bogor 19 November 2018 beliau menyatakan layanan tersebut secaraotomatis akan di impelementasikan pada acara IQFAST Indonesia Quarantine Full Automatin syste.

Program tersebut dibangun untuk difungsikan berbagai unit dalam teknis karantina yang ada di seluruh Indonesia, program ini juga sebagai sistem untuk memonitoring laju dari komoditas pertanian antara pemasukan dan pengeluaran dengan real time. Tidak hanya itu sistem ini juga sebagai ujung tombak pengembangan big datadalam karantina yang ada datang.

Simak Juga:  Pemerintah melakukan penaikan anggaran subsidi pupuk, Apa harapannya bagi petani di Indonesia ?

Dengan berbagai layanan terbaru memungkinkan untuk mengamati dalam pengendalian waktu tunggu, sesuai keterangan dari pusat kepatuhan serta kerjasama untuk informasi karantina yang ada di Tanjung Priok pada tahun 2018 sebesar 0.55 hari sedangkan laporan seebelumnya pada tahun 2017 mencapai 3.63 hari.

Langkah yang dikembangkan dari Brantan sistem elektronik dalam bidang perkantoran diantaranya E-Simonev, E-Personal dan E-Plan selain itu juga mengembangkan dalam bidang operasional diantaranya yaitu: E-Prior Notice, E-TPK, E-Simponi Barantan dan E—Kalkulasi PNBP.