Home Investasi Tipe-Tipe Penipuan Investasi, Jangan Sampai Menjadi Korban

Tipe-Tipe Penipuan Investasi, Jangan Sampai Menjadi Korban

165
SHARE

Masyarakat milenial semakin banyak yang menyadari pentingnya berinvestasi. Namun menanggapi tawaran investasi tidak boleh sembarangan dan harus mencari informasi secara detail agar tidak menjadi korban investasi bodong. Penting juga mempelajari tipe-tipe penipuan investasi, terutama yang menawarkan keuntungan besar dalam waktu cepat. Berhati-hatilah terhadap investasi ilegal juga karena kasus tersebut menjadi semakin marak.

Hampir sebagian besar investasi ilegal di era sekarang hadir dalam bentuk aplikasi maupun website. Penting untuk membekali diri agar tidak terjebak dengan investasi bodong. Misalkan saja kasus Binomo yang menyangkut nama Youtuber Indra Kenz.

Tipe-Tipe Penipuan Investasi

cara-kerja-di-investasi-di-sekuritas

Jenis penipuan investasi yang sering dipakai untuk mencari korban adalah skema ponzi. Selain itu ada juga investasi e-commerce maupun robot forex. Ada juga jenis money game menggunakan sistem bertingkat di media sosial. Rincian informasinya dapat Anda ketahui dengan menyimak ulasan ini sampai selesai.

  1. Skema Ponzi
Simak Juga:  Untuk Ekspor Lobster Kementerian Kelautan Gandeng Kejagung

Generasi milenial pasti sudah tidak asing dengan yang namanya skema ponzi sebagai investasi bodong. Modus ini pernah digunakan pada platform pengelolaan aset yang bernama EDC cash. Platform tersebut dapat diakses dalam bentuk aplikasi dan menjelaskan bahwa investasinya berupa mining maupun jual beli aset digital. EDC Cash menawarkan pertumbuhan keuntungan besar dengan auto mining yang berjalan 24 jam.

Ternyata setelah ditelusuri keuntungan yang di berikan terlalu mencurigakan. Sehari para penambang bisa mendapatkan hasil tambangan yang sampai 0,5% dari modal. Selain itu juga skema ponzi juga pernah dipakai pada investasi abal-abal bernama Lucky Trade Community. Investasi yang satu ini mengaku berkecimpung di dunia crypto. Para anggotanya sendiri bisa memperoleh keuntungan semakin besar ketika berhasil merekrut anggota baru.

  1. Jual Beli Robot Forex Pakai Skema Berjenjang
Simak Juga:  Untuk Ekspor Lobster Kementerian Kelautan Gandeng Kejagung

Jual beli robot Forex yang diperbolehkan harus selalu memiliki izin. Misalkan saja izin dari Kominfo atau OJK. Namun baru-baru ini juga terdapat penjualan robot barat yang ilegal dan benar saja itu merupakan penipuan investasi. Contoh dari jual beli robot forex adalah SMARTXBOT.

SMARTXBOT sendiri mengklaim akan memberikan bagi hasil keuntungan dari pekerjaan trading. Sekali lagi penipuan investasi ini juga menggunakan sistem lain berjenjang. Antares juga termasuk dari penipuan investasi yang menawarkan imbal hasil sampai 2% per hari. Penawaran imbal hasil tersebut berlangsung selama 200 hari.