Home Info Agribisnis BPN: Lahan Persawahan Saat Ini Berbeda Fungsi

BPN: Lahan Persawahan Saat Ini Berbeda Fungsi

559
SHARE

Lahan persawahan saat ini banyak yang sudah berganti kegunaannya, semakin tinggi keinginan masyarakat untuk mencoba dengan hal baru selain mananam padi prediski dari BPN kedepannya akan berkurang banyak produksi pertanian dalam negeri.

Bahkan kondisi ini juga membutuhkan energi yang banyak untuk mencegahnya, perkiraan lahan yang beralih fungsi akan mencapai 1,4 juta hektare atau sekitar 20% lahan yang berkurang. Lahan sawah memang tidak bisa di wujudkan dengan berbagai program jangka pendek dan masalah tersebut yang harus segera dicari penyelesaiannya.

Sesuai keterangan dari Vevin S. Ardiwijaya laporan terbaru seluas 7,1 juta hektare lahan yang sudah berlaih fungsi, tahun depan dipastikan akan bertambah lagi.

Simak Juga:  Pohon Kurma Sebenarnya Bisa Tumbuh di Indonesia atau Tidak ?

Laporan dari hasil pengamatan yang ada dilapangan menunjukkan perubahan yang di signifikasikan. Bahkan pengalihan fungsi tersebut sudah mendapatkan ijin. Lahan awah saat ini sudah banyak menjadi mal dan berbagai bangunan lainnya.

Pengalihan fungsi yang semakin meningkat membuat pemerintah harus lebih intensif dalam pengecekan lahan. Untuk tahun depan ART dan BPN menargetkan Perpres yang akan berfungsi sebagai filter bagi pengajuan ijin dalam pengalihan fungsi lahan.

Langkah tersebut bertujuan untuk lebih meningkatkan hasil dari produksi pertanian, alasan kedua ialah untuk membuat lahan persawahan membutuhkan waktu yang lama tidka bisa instan sekitar 5-10 tahun kedepan baru bisa digunakan. Pemerintah berharap ada kesadaran dari berbagai pihak yang terkait dan membantu kembali mendukung pertanian tanah air.

Simak Juga:  Pak Jokowi Yakin Harga Beras Akan Mengalami Penurunan