Home Info Agribisnis Kajian Pabrik Gula Rampung Akhir Maret

Kajian Pabrik Gula Rampung Akhir Maret

998
SHARE

Kajian dalam penataan pabrik gula kala dijalankan PTPN III (Holding) dengan pihak konsultan independen bakalan akan rampung di akhir Maret. Hasil dari kebijakan itu bakalan akan mempertajam roadmap kala telas selesai disusun pemerintah guna penataan pabrik gula sampai tahun 2020.

Elia Massa Manik selaku Direktur Utama dari PT Perkebunan Nusantara III (Holding) memberikan keterangan kalau kajian itu bakalan kian mempertajam pemetaan sekaligus pengelompokan pabrik-pabrik gula kala sejauh ini memang sudah di data oleh pemerintah.

Sejauh ini Konsultan independen sudah mengundang tim PTPN gula serta beberapa narasumber dalam menjalani berdiskusi. Tujuannya yakni mengenai bagaimana kedepannya angka biaya produksi bisa lebih rendah, dan ketersediaan bahan baku serta produktivitas yang tinggi, serta soal kebutuhan lahan.

Simak Juga:  Pohon Kurma Sebenarnya Bisa Tumbuh di Indonesia atau Tidak ?

“Ini hanya soal penajaman kriteria yang akan dipakai untuk study internal, perbandingan antara industri sejenis bersama produksi yang biayanya rendah, nantinya juga bahan baku tebu serta produktivitas bibit tebu bakalan juga akan dikaji ulang untuk lebih baiknya,” jelas dia.

Pemerintah lewat Kementerian BUMN memang sudah memetakan beberapa pabrik gula kala masih tergolong kapasitas rendah dan sudah beropetasi 100 tahun, serta lokasinya yang hanya terpaut 25 km. Nantinya akan ada 23 pabrik gula yang masuk kriteria ditutup, dan 45 pabrik gula milik BUMN di Jawa bakalan akan tersisa sebanyak 21 PG di 2020 nanti.

Angka ini mencakup 18 PG yang mampu meningkatkan kapasitas giling minim 4.000 tcd serta 3 PG baru yang ada di kawasan Situbondo n, Mojokerto, dan Pekalonga, bersama kapasitas sampai 10.000 tcd.

Simak Juga:  Manfaat Buah Lontar dan Cara Menanamnya