Home Info Agribisnis Kemendag Manfaatkan Tol Laut Cegah Kelangkaan Garam

Kemendag Manfaatkan Tol Laut Cegah Kelangkaan Garam

1160
SHARE
pemerintah indonesia ajukan rencana impor garam

Di hari Senin 31 Juli 2017, petugas dari Kemendag tengah berjaga di kawasan KM Caraka Jaya Niaga III-4 dimana lokasi ini memang dipakai sebagai jalur kapal tol laut logistik Natuna dan berpusat di Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak Selasa (25/10). Pengadaan Tol Laut itu memang tujuan utamanya menekan disparitas harga yang ada di kawasan Natuna.

Kemendag (Kementerian Perdagangan) memang kembali mengadakan lagi program Gerai Maritim dan kini kembali memakai fasilitas tol laut. Ini untuk meredam tingginya harga garam konsumsi dan juga kelangkaan pasaran yang tengah melanda kawasan Indonesia sampai dengan saat ini.

“Mulai hari Jumat kemarin (28/7), memang KM Logistik Nusantara 1 sudah bersandar di Tanjung Perak, Surabaya. Kapal tersebut memang dipakai mengangkut pasokan garam yang kapasitasnya mencakup 14 kontainer,” penjelasan Sihard Hadjopan Pohan selaku Direktur Logistik dan Sarana Distrribusi Kemendag ke awak media hari ini.

Simak Juga:  Pemerintah melakukan penaikan anggaran subsidi pupuk, Apa harapannya bagi petani di Indonesia ?

Dia mengatakan kalau sejauh ini pasokan garam akan difokuskan untuk pasokan ke PT Sumatraco (Surabaya) dengan kapasitas 100 ton garam curah, kemudian ke UD Bayu Tirta Samudra (Pati) di volume 80 ton garam curah dan sebesar 20 ton garam iodium, kemudian ke CV Karya Barokah (Pati) yang volumenya sebesar 80 ton garam curah.

“Sampai dengan saat ini, sekitar 37 kontainer garam ada di Sabu dan kesemuanya sudah siap diangkut,” imbuhnya menjelaskan.