Home Bisnis & Wirausaha Kisah Inspiratif: Mantan Pecandu Narkoba Sukses dari Ternak Lele

Kisah Inspiratif: Mantan Pecandu Narkoba Sukses dari Ternak Lele

3201
SHARE

Wagiran merupakan seorang mantan pecandu narkoba yang kini sudah menjadi orang kaya dengan penghasilan sekitar 120 juta rupiah per tiga bulan. Ia sukses melakukan bisnis budidaya Gurame dan juga Lele. Wagiran menjelaskan menjadi orang yang belimpah materi bukan hal yang sulit, dengan bisnis gurame dan lele pun dai mampu untuk mewujudkan itu, namun bukan itu yang di harapkan oleh wagiran, wagiran hanya ingin “Membantu masyarakat bangkit dari kemiskinan”.

Wagiran yang mantan pecandu narkoba ini berhasil untuk melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat melalui bisnis ternak yang dijakankannya. Kesuksesan ini dia awali dari kolam miliknya ukuran 1,5×3 meter persegi. Dengan modal Rp 300 ribu, kolam tersebut dibuat dan diisi ikan lele yang dikelola bersama temannya. Wagiran memulai bisnis ini sejak tahun 1998 dengan uang Rp 300 ribu yang diberikan oleh pihak yayasan yang melakukan karantina terhadapnya karena ia adalah sebagai pecandu narkobakolam-

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Seiring dengan niat yang mulia dan juga usaha yang ditekuni, ternak lele yang dijalani nya semakin lama semakin berkembang, saat ini dia telah mempunyai sekitar 2.000 meter persegi kolam berisi lele dan sebagian kecil ikan gurami, dengan meraup keuntungan sekitar Rp 120 Juta per-3 bulan. Walapuun semua dilakukan dengan otididak, Kesuksesan Wagiran merupakan berkah dari kepekaan sosialnya yang tinggi.

Dia menjelaskan bahwa dua pertiga kolam miliknya untuk sosial, seperti ada orang yang memiliki tanah kosong. Lalu dia beri terpal untuk kolam, bibit dan pakan. Pembagian keuntungannya, 30% untuk pengelola atau pemilik tanah, 30% persen untuk saya dan 30% untuk pengembalian investasi. Tapi syaratnya orang itu benar-benar miskin atau pengangguran yang punya semangat berjuang.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Saat ini banyak orang yang belajar dari wagiran, dia bersama petani di daerahnya membuat kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Trunojoyo yang kini memiliki 850 petak kolam dengan ukuran rata-rata 4×8 meter persegi dengan omzet sekitar Rp 800 juta pertiga bulan. Sehingga dengan yang dilakukan oleh wagiran mampu merubah kesejahtraan masyarakatnya dan juga ikut menambah perekonomian di daerahnya.