Home Bisnis & Wirausaha Memulai peluang Bisnis Pepaya Untuk Pemula

Memulai peluang Bisnis Pepaya Untuk Pemula

2929
SHARE

Melihat Semakin besar nya permintaan pasar terhadap pepaya. Ini bisa menjadikan sebagai peluang bisnis menjanjikan untuk pemula. Untuk membuka lahan untuk bisnis pepaya yang sangat menjanjikan. selain itu Potensi untuk Ekspor pepaya pun sangat tinggi. Membuka bisnis pepaya sebetulnya sangat mudah.

Pepaya memang sangat memiliki banyak manfaat. Sehingga masih banyak di cari orang untuk membelinya. Tanaman pepaya memiliki khasiat dari mulai buah dan batangnya. Akar pepaya diyakini bisa untuk penyembuhan penyakit ginjal, daunnya bisa utnuk penyakit malaria.

Oleh karena itu untuk memulia bisnis membudidayakan pepaya perlu memperhatikan hal berikut ini.

Tempat budidaya pepaya. Pilih lah tempat yang mendapatkan penyinaran matahari yang menyeluruh. Faktor lokasi ini sangat perlu diperhatikan karena untuk kelangsungan budidaya pepaya itu sendiri

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Pemilihan tanah untuk Budidaya pepaya. Dalam budidaya pepaya perlu diperhatikan tanah untuk tempat membudidayakan pepaya. Harus mendapatkan tanah yang subur. Dan perlu diperhatikan juga kondisi kandungan air yang terdapat didalam tanah.

Memilih Benih Pepaya. Dalam memilih benih pepaya untuk di budidayakan kita perlu teliti dalam mencari benih pepayanya. Benih yang baik biasanya dihasilkan dari pohon pepaya yang sempurna.

Pemeliharaan Pepaya. Pemeliharaan sangat penting agar pepaya bisa menghasilkan buah yang sempurna. Biasanya bisa dilakukan dengan perawatan secara rutin terhadap tanaman pepaya. Mulai dari memperhatikan hama tanaman, penyiraman tanaman dan penyiangan tanaman pepaya.

Panen Buah Pepaya. Pepaya bisa di panen jika sudah berumur 9-13 bulan. Untuk jenis tertentu biasanya lebih cepat dipanen. Keuntungan lain dalam budidaya pepaya. Pepaya dapat dipanen dan tidak mengandalkan musim. Yang terpenting tanaman itu masih tumbuh dengan cara yang sempurna.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?