Home Info Agribisnis Mengenal Pupuk Pertanian Organik

Mengenal Pupuk Pertanian Organik

3575
SHARE

Pertanian organik kini sedang gencar gencarnya dikembangkan di indonesia. Hal itu karena untuk menjaga stabilitas pangan dan juga menjaga ekosistem tanah. Karena seperti yang kita tahu, pertanian non organik sering sekali menggunakan zat kimia, baik dalam perawatan ataupun dalam proses pemupukan. Pupuk pertanian organik sendiri bisa dibuat menggunakan tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

Pupuk organik memiliki banyak jenis, pupuk organik bisa dibedakan metode pembuatan dan juga bahan bakunya. Bahan baku untuk pupuk organik bisa yang terbuat dari kotoran hewan, hijauan atau campuran dari kedua duanya. Dan dalam jenis pembuatannya bisa di bedakan seperti kompos aerob, bokashi, dan lain sebagainya.

Simak Juga:  Petani Gunung Wilis Tanam Cabai Akibat 40 Hektare Lahan Cengkih Mati

Jenis Pupuk Organik

  • Pupuk Kandang
    Pupuk kandang merupakan pupuk yang terbuat dari kotoran hewan seperti,sapi,unggas,dan kambing. Pupuk kandang banyak dipakai sebagai pupuk dasar tanaman karena ketersediaannya yang melimpah dan proses pembuatannya gampang. Pupuk kandang tidak memerlukan proses pembuatan yang panjang seperti kompos.
  • Pupuk Hijau
    Pupuk hijau merupakan pupuk yang terbuat dari pelapukan tanaman, tanaman yang digunakan untuk membuat pupuk hijau adalah jenis tanaman kacang-kacangan dan tanaman air. Jenis tanaman ini dipilih karena banyak kandungan hara, khususnya nitrogen, yang tinggi serta cepat terurai dalam tanah.
  • Pupuk Kompos
    Pupuk kompos merupakan pupuk yang terbuat dari bahan organik yang melewati proses biologis dengan organisme pengurai yang merupakan mikroorganisme. Mikroorganisme bisa berupa bakteri, jamur atau kapang.
  • Pupuk Hayati Organik
    Pupuk jenis ini adalah pupuk dari organisme yang bisa meningkatkan tingkat kesuburan tanah dan juga mampu menghasilkan nutrisi penting untuk tanaman. Cara kerja pupuk hayati beda dengan pupuk organik biasa yang mampu langsung meningkatkan kesuburan tanah dengan memberikan nutrisi untuk tanaman. Pupuk ini secara alami menyediakan nutrisi melalui proses gradual dengan cara memfikasi unsur N dari atmosfer, melarutkan fosfor dan mensintesis zat-zat lain yang dibutuhkan tanaman
Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?