Segala upaya dilakukan untuk bisa meningkatkan produksi pertanian dan peternakan dalam negeri. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan akan mengembangkan lahan pertanian dan sentra ternak di wilayah perbatasan. Hal tersebut disampaikan juga secara langsung saat menerima kunjungan Bupati Belu Willy Lay dan Bupati Malaka Stefanus Bria Seran di Jakarta
Mentan Menyampaikan rencananya tersebut untuk bisa mengembangkan produksi jagung di Kabupaten Malaka dengan luas lahan 10 Hektare (ha) pada tahun 2017. Hal tersebut akan dilakukan secara bertahap menjadi 50 ribu ha diawal.
Sementara itu, untuk Kabupaten Belu akan difokuskan untuk membangun sentra peternakan sapi perah dan sapi indukan dengan target 100 ribu ekor secara bertahap dalam lima tahun, setiap tahun 20 ribu ekor.
Untuk rencana pengembangan jagung di Kab Malaka, Kemtan akan memberikan bantuan benih dan pupuk, Traktor, pompa air dan exavator. Bantuan tersebut akan ditingkatkan setelah berhasil menanam jagung. Sementara itu untuk pengembangan sentra ternak akan diberikan bantuan pendanaan dari kredit perbankan.
Wilayah perbatasan akan digarap, bertujuan untuk dijadikan lumbung pangan untuk ekspor ke beberapa negara tetangga, dan hal tersebut sesuai dengan intruksi Presiden RI Joko Widodo yang akan membangun mulai dari pinggiran.