Home Investasi Impor Tahun Ini Impor Gandum Naik 5%

Tahun Ini Impor Gandum Naik 5%

1824
SHARE

Impor gandum untuk kebutuhan industri tepung terigu pada tahun ini diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 5% dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya. Kenaikan impor gandum ini terjadi setiap tahunnya sejalan kebutuhan industri makanan yang terus meningkat juga setiap tahunnya.

Mengacu pada Data Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) memperlihatkan realisasi impor gandum untuk industri makanan hingga kuartal III-2017 sebesar 5.8 juta ton. Angka tersebut mengalami kenaikan sekitar 4.8% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan impor gandum ini masih dianggap wajar, sebab sejalan dengan kenaikan permintaan tepung terigu untuk industri makanan. Ditambah dengan naiknya permintaan konsumen akan makanan setiap tahunnya.

Rata-rata pertumbuhan produksi teping terigu mencapai 5% setiap tahunnya. Namun jika kondisi tidak stabil produksi sering mengalami penurunan. Jika produksi turun 5%, maka tahun berikutnya produksi bisa naik 7-10%.

Dengan melihat volume impor gandum hingga kuartal III-2017 ini, diprediksikan impor gandum hingga akhir tahun naik 5% dari tahun sebelumnya. Pada tahun lalu impor gandum untuk industri mencapai 8.1 juta ton. Maka pada tahun ini impor gandum bisa mencapai 8.5 juta ton.

Selain untuk konsumsi, impor gandum juga diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan cadangan bahan baku industri. Selain itu, saat ini Kementerian Pertanian sedang memproses rekomendasi impor gandum untuk kebutuhan pakan ternak 200.000 ton yang diajukan oleh Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT).