Pemerintah Sudah mulai melakukan pengurangan terhadap ekspor minyak sawit, hal tersebut di picu oleh menurunnya produksi sawit dan meningkatnya penggunaan Biodisel di Dalam negri. Hal ini tentu membuat kepanikan untuk beberapa pengusaha sawit karena pasar sawit sudah mulai trgerus.
Pada Periode Ekspor Sawit Maret 2016, Ekspor sawit Anjlok 24% bila di bandingkan dengan beberapa bulan sebelumnya. Pada periode maret produksi biodiesel mencapai 270 ribu kiloliter dan diserap untuk dalam negri sekitar 200 ribu Kiloliter.Penyerapan biodiesel pada Maret 2016 turun 32 persen dibandingkan bulan lalu yakni sebesar 294 ribu KL.
Pada kuartal pertama 2016 penyerapan biodisel mencapai 132 kiloliter, dengan penyerapan yang konsisten, selain itu untuk produksi minyak sawit pada periode tersebut anjlok sekitar 6,4% atau 2,47 juta ton setelah koreksi pada Februari menjadi 2,31 juta ton pada Maret. Menurunya ekpsor sawit indonesia sangat drastis. Maka akan adanya pengurangan pasokan ke luar negeri hal tersebut untuk menjaga kestabilan stok minyak sawit di dalam negeri, pasar sawit sedang mengalami tren penurunan dan juga hampir semua negara tujuan ekspor minyak sawit Indonesia membukukan penurunan kecuali India dan negera-negara Timur Tengah.
