Saat ini masyarakat dibuat resah dengan kenaikan harga bawang merah yang terjadi saat ini. menurut Kementan (Kementrian Pertanian) produksi bawang merah lebih tinggi dibanding dengan kebutuhan masyarkat saat ini, namun apa yang terjadi, adanya penimbunan sehingga harga bawang merah melambung tinggi di pasar mencapai Rp 50 ribu per kilogram (kg).
Hasil produksi bawang merah dari petani, sepenuhnya di distribusikan ke pasar oleh petani, dan ini telah terjadi penimbunan. Sehingga bawang yang di produksi dan masuk ke pasar ada ketidaksesuaian. Saat ini Pemerintah sedang mencari solusi untuk membantu menstabilkan kembali harga bawang merah.
Menurut Kementan Produksi bawang merah merah sekitar 100 ribu ton per bulan. Sementara data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, produksi bawang merah jauh lebih besar mencapai 140 ribu ton di periode tersebut. Namun masyarakat membutuhkan bawang merah perbulan hanya 90 ribu ton. Dengan begini tentu hasil produksi yang melampaui kebutuhan hingga ini bisa menjadi penyebab ikut naiknya harga bawang merah.
