Saat ini Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah tengah fokus untuk meningkatkan industri dalam sektor pertanian. telah ada program untuk mengembangkan industri pertanian salah satunya adalah dengan program Revolusi pertanian. Program ini akan mengembangkan lahan bertani untuk masyarakat. Dinas Pertanian Kota Kupang telah membahas tentang program revolusi pertanian. yang nantinya Kota malaka akan menjadi tempat untuk merampungkan program tersebut. Malaka saat ini tengah mempersiapkan lahan tani untuk bisa mensukseskan program Revolusi Pertanian. hal tersebut juga sudah di sampaikan oleh Yustinus Nahak, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, Kehutan dan Kelautan, Kupang.
Dalam program Revolusi Pertanian ini, pemerintah sudah mempersiapkan lahan tani untuk berbagai jenis tanaman. Pemerintah sudah merampungkan lahan sekitar 1000 hektar, yang nantinya akan digunakan untuk menanam jagung, 750 hektar untuk digunakan menanam padi. Dan masih banyak lagi. Hal tersebut di lakukan untuk menambah sektor pertanian indonesia yang hampir selama beberapa tahun ini terlihat lesu. Saat ini kupang menjadi tempat pertama untuk mensukseskan program ini. di harapkan dengan adanya revolusi pertanian mampu meningkatkan produksi pertanian nasional sehingga indonesia tidak perlu untuk melakukan impor dari luar hasil pertanian.
Lahan yang di digunakan sebagai revolusi pertanian merupakan lahan miliki petani warga dan juga kelompok tani yang saat ini masih belum maksimal. Sehingga dengan adanya program ini diharapkan kelompok tani yang belum maksimal akan memberikan hasil. Karena akan mendapatkan bantuan bibit dan juga akan akan mendapatkan pendampingan dari tim alih revolusi pertanian. pemerintah mentargetkan produksi jagung dalam program revolusi tani yaitu sekitar 6000 ton dan kacang hijau 750 Ton.