Belum lama ini pemerintah melalui Perum Bulog telah membuka keran impor daging kerbau. Impor daging kerbau ini dilakukan untuk bisa menekan harga daging sapi di pasaran, mengingat saat ini harga daging sapi di pasaran masih cukup tinggi. oleh sebab itu pemerintah melakukan segala upaya untuk menekan harga daging sapi salah satu nya adalah dengan membuka impor daging. Saat ini Perum bulog akan mendatangkan daging kerbau impor dari India pada bulan ini. sekitar 9.500 Ton daging kerbau impor siap datang ke indonesia pada bulan agustus ini. rencananya daging impor ini akan di datangkan secara bertahap.
Saat ini harga daging sapi di pasaran masih berkisar antara Rp.120 ribu per kg hingga Rp.130 ribu per kg. sesuai dengan intruksi Presiden Jokowidodo, harga daging sapi harus bisa seharga Rp.80 ribu perkg. Oleh sebab itu Pemerintah melalui Perum bulog membuka kuota impor daging kerbau, Perum bulog menetapkan jumlah kuota impor daging kerbau sebanyak 9.500 ton. Perum bulog menjelaskan, bahwa daging kerbau impor ini tersedia dari berbagai jenis dan juga kuota impor daging kerbau hanya untuk bulan Agustus saja, dan untuk impor hingga akhir tahun masih menunggu jatah yang akan di berikan.
Masyarakat tidak perlu khawatir dengan daging kerbau impor yang nanti beredar di pasaran, karena perum bulog memastikan daging kerbau yang diimpor oleh Bulog dari India dijamin bebas penyakit kuku dan mulut seperti yang dikhawatirkan masyarakat. Sebelum di edarkan di pasaran, Perum bulog akan kembali melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, agar daging kerbau impor bebas penyakit dan juga daging yang di pasarkan memang memiliki kualitas mulai dari kesehatan nya dan juga kebersihannya. Di harapkan dengan impor daging kerbau ini, cukup bisa menekan laju harga daging sapi yang saat ini masih terbilang cukup tinggi.
