Saat ini Pemerintah sedang mempersiapkan guna membangun infrastruktur pertanian yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun depan. Dalam pembangunan infrastruktur pertanian pemerintah telah mempersiapkan dana senilai Rp 22 trilun, dana tersebut nantinya dipergunakan untuk membangun infrastruktur sawah seluas 4 juta Ha (hektar) yang berada di 34 provinsi.
Menurut Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Infrastruktur Ani Andayani, ia mengatakan bahwa, anggaran tersebut menggunakan APBN dari sejumlah kementerian terkait, seperti Kementerian Pertanian (Kemtan), Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Setiap Kementrian memiliki kewajiban untuk membangun sesuai dengan tugas dari masing masing kementerian.
PETA INFRASTRUKTUR PERTANIAN
Saat ini untuk peta wilayah masih sedang di susun dalam draft, kemungkinan akan rampung pada bulan Desember ini. dan tahun depan akan langsung direalisasikan. Pembangunan infrastruktur pertanian tersebut meliputi tata kelola air untuk 4 juta Ha lahan, nantinya akan dibuat Irigasi atau sumur dangkal.
Sementara itu dalam rencana ini melibatkan juga KLHK, sebab KLHK sangat penting dalam membangun infrastruktur pertanian di daerah hulu yang bersentuhan dengan hutan. Sementara itu Kementerian Desa akan membangun infrastruktur di desa seperti infrastruktur pasca panen karena mayoritas petani itu ada di desa. Dengan adanya infrastruktur pasca panen, maka hasil panen dapat digolah dengan baik di desa sebelum dijual ke pasar.
