Andi Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian memberikan pernyataan kala Indonesia akan menjalani ekspor jagung sebanyak 3 juta ton menuju Malaysia dimana ini nantinya bakalan akan terpenuhi di 3 tahun kedepannya.
“Malaysia dalam jangka kedepan akan mengambil jagung dengan kisaran tiga juta ton dari pihak Indonesia. Akan mencapai target jika hal ini mulai kita jalani sekarang,” ungkap Mentan Amran ke media.
Dalam saat itu juga Amran mengaku kala adanya ekspor jagung itu akan mereka jalankan semepas kebutuhan di dalam negeri nantinya sudah mampu tercukupi.
Dia mengatakan kalau Indonesia dan Malaysia melali bantuan Menteri Pertanian dan Industri bakalan juga akan menyepakati soal penanaman jagung bersama dalam kawasan perbatasan, yang akan dilakukan di Entikong, kawasan Kalimantan Barat dan juga Sarawah, wilayah Malaysia.
Lahan penananam di kawasan Entikong akan mereka upayakan sebanyak 50 ribu hektare dan kedepan akan berkembang menjadi 100 ribu hektare serta dikawasan Sarawak nantinya luas lahannya akan diupayakan sebesar 60 ribu hektare.
Amran memberikan keterangan kalau dia dengan Menteri Dato’ kedepanya juga berencana dalam melakukan penanaman awal jagung dalam kawasan Entikong yang akan dimulai di pertengahan tahun 2017.
Memang dalam data sebelumnya, pihak Malaysia sudah mengimpor jagung dari dua Negara diluar asia yakni Argentina dan Amerika, tapi saat ini Indonesia akan dijadikan negara pengimpor usai sudah mampu mencukupi pasokan dikawasan nasional.
“Malaysia sejauh ini hampir 100 persen memang bergantung ke impor yang selama ini sudah diambil dari kawasan yang jauh. Bekerjasama dengan Indonesia nampaknya kedepannya akan jauh lebih mudah dan juga cocok,” kata Menteri Malaysia, Dato’ Sri Achmad.
