Menteri Pertanian dari Negara Malaysia yakni Dato’ Sri Ahmad Shabery Cheek dalam langkah mengapresiasi semua hasil dari pertanian Indonesia dimana saat ini sudah mulai menginisiasi di sektor pembangunan dalam beberapa wilayah yang ada Indonesia. Guna meningkatkan swasembada padi serta jagung, bahkan mereka kedepannya akan menimba ilmu ke Indonesia.
“Dulunya Indonesia masih mengimpor jagung, namun saat ini Indonesia sudah mampu mencukupi kebutuhan sendiri, mengingat Malaysia saja saat ini masih bergantung ke impor serta mendatangkan dari negara yang begitu jauh,” kata Dato’ ke media.
Ini menjadi salah satu pertemuan lanjutan usai adanya Pertemuan AMAF yang sudah dijalani dua Negara saat mengambil tempat di Singapura dalam Tahun 2016. Malaysia memang sejauh ini mengimpor jagung dengan jangkaun jauh usai mereka mendatangkan dari Argentina dan juga Amerika.
Sejauh ini memang wilayah dari Indonesia dan Malaysia dalam iklim sama dengan kata lain mereka kemudian sepakat dalam melakukan kerjasama di sektor pertanian. Dan produksi dan juga pengembangan sistem penanaman jagung dalam wilayah perbatasan yakni di Entikong serta Serawak kini tengah di galakkan dan akan sitargetkan rampung dalam pertengahan tahun ini.
“Kedepan benih jagung serta juga penemuan terbaru dalam teknologi jagung dengan tongkol ganda bernama Nasa 29 (Nakula Sadewa) akan segera kami jalankan bersama Malaysia, kami akan bekerjasama dalam meningkatkan hasil jagung di tahun ini,” kata Amran.
