Perum Bulog dalam kedepannya bakalan akan menargetkan pembentukan sebanyak 50.000 (RPK) rumah pangan kita dalam kawasan Indonesia dalam menangani sebanyak 11 komoditas pangan pokok kala sejauh ini memang ditargetkan pemerintah di tahun 2017.
“Sampai dengan saat ini sudah ada 13.000 sahabat RPK yang sudah tersebar dalam semua kabupaten dan kota di kawasanIndonesia,” ungkap Imam Subowo selaku Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog.
Dalam kesempatan itu dia menjelaskan kalu dalam kedepan pemerintah layak mempunyai satu sahabat RPk dalam semua desa dan kelurahan untuk mensukseskan program ini.
Program tersebut memang salah satu upaya dalam mendekatkan Bulog bersama semua konsumen (masyarakat) dalam mendapatkan pangan sebagai salah satu kebutuhan mereka dengan sangat cukup, murah serta juga sehat.
Dengan adanya RPK di setiap desa, maka nantinya masyarakat akan semakin mudah dalam mendapatkan kebutuhan pangan dan bakalan akan mampu menekan semua harga pangan yang ada di pasaran.
“Dengan berjalannnya program ini maka para pedagang bakalan semakin berpikir keras dalam menaikan harga, usai harga di RPK memang selama ini relatif lebih murah dibandingkan pasaran lokal.” kata Imam.
Standar harga dalam segi penjualan komoditi pangan yang ada di RPK memang sejauh ini sangat murah usai sudah mendapat subsidi pemerintah. Dan semua harga di penjuru Tanah Air juga akan sama tanpa dibatsi daerah dan juga harga pasaran yang di keluarkan setiap penjual eceran.
“Harganya akan sama dalam semua daerah. Semua RPK bakalan akan menjual komoditi pangan dengan kisaran HET (harga ceran tertinggi) usai pemerintah pusat sudah menetapkannya,” tutup Imam.
