Kementerian Pertanian saat ini mendorong wilayah Kabupaten Ciamis dalam mengembangkan potensi beras organik. Dimana ini diutarakan oleh Banun Harpini selaku Penanggung jawab Upsus di wilayah Jawa Barat, saat adanya panen raya dan sergab yang dijalani di Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu.
Memang sejauh ini Ciamis ada di dataran tinggi Jawa Barat, dan begitu sangat cocok untuk budidaya beras organik. Dan saat ini pemerintah pusat juga sudah memberikan bantuan dalam segala aktivitas pengembangan desa organik tanaman padi yang mencakup 20 hektare serta sudah mendapatkan sertifikasi.
“Tanaman organik adalah tanaman yang mempunyai daya jual tinggi, apalagi Ciamis memiliki wilayah yang sangat cocok. Jika langkah ini mampu dijalankan disana maka akan mampu meningkatkan penghasilan petani disana,” kata dia sembari mengajak semua petani mengambil langkah ini.
“Diharapkan kedepannya Ciamis akan menyamai Purwakarta kala sejauh ini sudah mengasuransikan semua lahannya, wilayah mereka sangat rawan bencana dan kami pikir petani disana butuh asuransi supaya tak merugi,” imbuhnya.
Banun mengatakan kalau petani memang hanya akan membayar polis asuransi sebesar Rp 36.000 saja, dan sisanya bakalan akan disubsidi pihak Kementerian Pertanian. Mengingat AUTP merupakan salah satu komitmen yang dikeluarkan Kementerian Pertanian guna melindungi seluruh kesejahteraan semua petani padi dalam kawasan Indonesia. Dan sejauh ini Iing Syam Arifin selaku Bupati Ciamis sudah membuka usulan ini untuk kesejahteraan warga dia.
