Dewan Perwakilan Rakyat saat ini meminta Kementerian Pertanian untuk ikut ambil bagian di dalam pelaksanaan program reforma agraria nantinya.
Daniel Johan selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR mangatakan kalau Kementan bisa ditugaskan dalam memverifikasi semua petani calon yang nantinya menjadi penerima distribusi lahan. Dimana instansi itu nanti juga bakalan ikut dalam memberdayakan masyarakat saat mereka menggarap lahan.
“Hal ini pantasnya dikelola dan jangan dibiarkan menjadi lahan nganggur. Dan sebenarnya saat ini Kementan memang sangat penting ikut dalam reforma agraria,” ungkap dia selepas Rapat Kerja Komisi IV DPR bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Kali ini, reforma agraria memang masih digodok dan dilakukan 3 kementerian yaitu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan serta juga Kementerian Agraria & Tata Ruang.
Daniel saat ini juga mewanti-wanti ke pemerintah guna selalu hati-hati kala mereka pendistribusian lahan. Dimana kalau tidak maka lahan masyarakat tersebut justru akan diambil alih pihak tak bertanggungjawab semisal korporasi.
Daniel kali ini meminta pemerintah mengambil sikap dalam membuat aturan teknis kala menegaskan jika tanah reforma agraria nantinya tak boleh dijual-belikan, apalagi tanah itu dipecah-pecah saat masuk ke tanah warisan.
“Reforma agraria memang sudah lama dirancang dan juga sempat mendapatkan respon negatif. Ini pantas di realisasikan supaya tidak hanya bualan semata,” ungkap politikus dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) tersebut.
