Kementerian Pertanian saat ini memperkirakan kalau kebutuhan daging nasional dalam bulan Mei 2017 akan ada di kisaran 51.761 ton. Mengingat dalam bulan April 2017 ini memang dalam perkiraan awal hanya sebesar 49.678 ton. Malahan di Juni 2017 depan diprediksi akan jauh semakin tinggi sebesar 54.646 ton.
Dalam perhitungan lainnya, produksi daging saat ini diprediksi hanya sekitar 29.133 ton di bulan April 2017, dan di bulan Mei sebesar 30.354 ton serta bulan Juni sebesar 32.046 ton. Akibatnya, dalam bulan April-Juni ini, pihak Kementan sudah memperkirakan kalau adanya defisit daging dalam produksi dalam negeri, sekitar 20.545 ton, 21.407 ton, serta 22.600 ton.
Dengan posisi ini, Kementan akan segera memastikan pasokan daging saat bulan Puasa-Lebaran di tahun 2017 bakalan akan aman. Usai angka proyeksi produksi itu masih belum memperhitungkan adanya stok daging impor daging sapi dan juga daging kerbau. Serta stok sapi bakalan yang sedang menjalani penggemukan.
Kementan juga mengklaim, meskipun produksi domestik sejauh ini belum dikatakan mampu mencukupi, namun jika ditambah semua pasokan impor, maka pasokan dalam masa Puasa-Lebaran dirasanya aman.
Agung Suganda selaku Plh. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner juga memperkirakan kalau kebutuhan daging di bulan April hingga Juni sekitar 64.552 ton. Semua kebutuhan akan masih bisa tercukupi dari produsi sapi bakalan siap potong di 3 bulan kedepan yakni sekitar 168.664 ekor (33.560 ton) daging, stok daging impor yakni masih dikisaran 14.665 ton daging sapi, serta stok daging kerbau sekitar 44.800 ton.
