Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan dan Perikanan saat ini mengajak JICA (Japan International Cooperation Agency) melakukan kerja sama di upaya mereka membangun industri selepas berlimpahnya hasi laut di Indonesia.
Langkah ini disampaikan Susi kala dia berkunjung di Kantor Pusat JICA yang ada di Tokyo (Senin 10 April). Dia kemudian merinci, setidaknya ada 3 bentuk kerja sama kedepan yang pantas dijalani kedua belah pihak mengenai hal ini.
Yang pertama, soal pembangunan infrastruktur dalam segi kelautan serta perikanan dan ini dipakai dalam pengembangan Sentra Kelautan dan Perikanan yang semakin terpadu dalam wilayah perbatasan semisal Sabang, Natuna, serta juga kawasan Morotai.
Yang kedua, yaitu peningkatan semua kapasitas pengujian mutu serta juga keamanan produk di semua jenis hasil perikanan, dimana ini dikhususkan dalam pembangunan kembali laboratorium uji standar serta juga laboratorium referensi bertaraf internasional.
Upaya ketiga yakni peningkatan tata kelola dalam sisi kelautan dan perikanan bersama serangkaian kegiatan semisal persediaan benih, pakan ikan, branding, logistik, pengepakan, pasar ikan, serta juga soal rantai distribusi.
Acara ini memang dilangsungkan tertutup serta memakan waktu 30 menit. Saat itu Susi juga mengutarakan kalau kementeriannya kini memang sudah berhasil menjalankan kerja sama bersama JICA di segi pengembangan yang sudah dilaksanakan di wilayah perbatasan dan ini mereka awali dengan langkah rekayasa pengembangan guna menghasilkan bibit unggul ikan.