Industri perikanan yang ada di Indonesia sejauh ini masih butuh fasilitas gudang dengan kapasitas berpendingin 275.000 ton, dimana ini untuk mengantisipasi banyaknya stok ikan yang dikirim nelayan.
Sejauh ini, bersama areal tangkapan luas dari kawasan Sabang hingga Merauke memang hanya tersedia gudang berpendingin bersama kapasitas sekitar 125.000 ton.
“Pemerintah memang telah membangun 10 cold storage anyar mulai tahun 2015 bersama suhu minus sebesar 20 derajat celcius. Ini sama sekali tak sejalan dengan apa yang dibutuhkan dan masih butuh diperbaiki dan ditingkatkan,” kata Nilanto Perbowo Dirjen Penguatan Daya Saing Produk dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, saat acara di Tokyo.
Bersama kondisi ini, pemerintah bakalan mengundang investor swasta yang ada di dalam dan luar negeri guna turut menangkap adanya peluang ini.
“Saat ini investor akan bisa membangun fasilitas cold storage dalam berbagai titik yang dipakai untuk pendaratan ikan,” imbuh Nilanto.
Pemerintah juga bakalan terus berupaya dalam menawarkan peluang bisnis membangun fasilitas cold storage dan akan ada berbagai klasifikasi, kini juga Jepang jadi salah satu negara yang bakalan akan ditawarkan usai mereka mempunyai teknologi pengolahan ikan yang tarafnya memang maju.
Susi Pudjiastuti selaku Menteri Kelautan saat melakukan kunjungan kerja menuju Jepang memang juga membahas hal ini. Sejauh ini memang manjadi permasalah di Indonesia dan butuh secepatnya diselesaikan.
