Saat ini sentra usaha industri kreatif sudah semakin berkembang, hal ini tentu perlu mendapatkan perhatian dari Pemerintah agar bisa meningkatkan sektor industri kreatif. Sebab pelaku usaha dari sektor ini turut memberikan sumbangsih untuk perekonomian nasional.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan kerjasama dengan beberapa Bank Milik Pemerintah/BUMN agar bisa memberikan fasilitas pembiayaan untuk pelaku usaha industri kreatif. Menurut keterangan Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo menyampaikan, saat ini sudah ada beberapa Bank yang bekerja sama dengan Bekraf diantaranya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank BNI Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank BRI Syariah dan PT Mandiri Tbk.
Ia juga menambahkan, kerjasama yang dijalankan adalah sebatas mempertemukan para pelaku industri kreatif dengan industri perbankan. Kerjasama ini masih dalam tahap pengelolaan, seperti pengelolaan keuangan untuk yang konvensianal ataupun yang syariah. Sebab dari segi penyaluran masih lebih mudah dilakukan oleh bank itu sendiri.”ucapnya”
Berdasarkan data Bekraf, ditahun 2016 ada beberapa bank yang aktif memberikan kredit untuk pelaku usaha industri kreatif seperti BNI sekitar Rp 500 miliar Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke sektor ekonomi kreatif. Dan Bank BRI sudah menyalurkan hingga Rp 3 Triliun – Rp 4Triliun dana KUR.
Saat ini Bekraf terus berusaha agar lebih banyak lagi Bank berplat merah yang ikut menyalurkan kredit modal usaha untuk pelaku usaha industri kreatif. Banyak sektor yang akan di genjot oleh Bekraf, diantaranya adalah pengembangan game, arsitektur dan desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, kerajinan tangan, kuliner, Dll.
