Kain batik Indonesia sudah lama dikenal oleh masyarakat dunia. Belum lama ini, Batik Indonesia kembali unjuk gigi di hadapan warga Namibia saat mengikuti Namibia Tourism Expo” (NTE) 2017 yang diselenggarakan pada medio Mei hingga 3 Juni 2017. Dalam kegiatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan lagi ekspor batik dalam negeri, dan juga memperkenalkan batik kepada warga di Namibia.
Tema Indonesia didalam acara tersebut bertajuk “Indonesia: The Ultimate Arts and Crafts Shopping Destination,”. Dalam gelaran tersebut, Indonesia menampilkan berbagai macam kerajinan tangan lokal yang bisa menjadi daya tarik termasuk juga ikut memamerkan batik.
Menurut keterangan Pejabat Fungsi Ekonpensosbud KBRI Windhoek, Hadi Sufri Yunus menjelaskan, dalam acara tersebut, Indonesia memajang serta menjual berbagai macam hasil kerajinan tangan seperti kain batik, patung kayu hingga kain tenun dan mendapatkan sambutan yang sangat baik dari pengunjung NTE.
Dalam pergelaran acara tersebut yang menampilkan serta menjual produk kerajinan, diharapkan bisa menciptakan peluang bisnis. Sebab banyak kalangan masyarakat di Namibia yang menggemari batik dan kerajinan Indonesia.
Banyak para pengunjung yang tertarik dan membeli produk Indonesia. Biasanya yang dibeli seperti aneka kerajinan kayu, baju batik yang dikenal dengan sebutan Madiba Shirt dan kain tenun.
Selain itu, KBRI juga ikut mempromosikan gratis visa kunjungan ke Indonesia selama 30 hari untuk warga Namibia. Sehingga diharapkan kedatangan turis asal namibia akan mengalami peningkatan
