Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sangat optimis pertumbuhan industri kreatif ditahun ini bisa memberikan kontribusi yang baik untuk produk domestik bruto (PDB). tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan industri kreatif hanya bisa menyentuh Rp 70 Triliun pertahun.
Bekraf mentargetkan penpadatan industri kreatif disepanjang tahun ini bisa menembus Rp 1.000 triliun. Pada tahun 2015 pendapatan industri kreatif mencapai Rp 852 Triliun. PDB industri ini peningkatannya sekitar Rp 70 triliun per tahun. kini Bekraf sangat yakin hingga akhir tahun nanti pertumbuhan industri kreatif bisa semakin meningkat sejalan dengan kondisi pasar yang relatif stabil.
Jumlah pendapatan industri kreatif tidak lepas dari sumbangan tiga industri yaitu kuliner sebesar 41,69%, fesyen (Fashion) sebanyak 18,15% dan industri kriya sebanyak 15,7%. selain itu, Bekraf optimis industri lainnya juga bisa memberikan kontribusi yang maksimal pada tajun ini seperti industri film, aplikasi dan gim, serta musik yang terlihat kini sudah semakin tumbuh berkembang
Potensi Industri musik saat ini sudah berkembang cukup pesat dan tidak berpatok hanya dari penjualan cakram CD,namun juga mempunyai nilai ekonomi lain seperti kegiatan konser musik yang diselenggarakan musisi dalam negeri ataupun luar negeri
Kini Bekraf terus mengoptimalkan seluruh sektor industri kreatif dan tidak berfokus pada kuliner, fesyen dan kriya. namun hal tersebut masih memerlukan campur tangan pemerintah. Misalnya dengan membuat deregulasi di bidang tersebut.