Beberapa pekan ini harga bawang merah disejumlah pasar tradisional di beberapa daerah terpantau tidak stabil beberapa bahkan harganya anjlok signifikan. Mengatasi hal tersebut, pemerintah berencana akan melakukan subsidi silang bawang merah, mengingat penurunan harga bawang yang terjadi ditengah musim panen yang sedang berlangsung.
Kementerian Perdagangan (Kemdag) terus melakukan pemantauan harga komoditas disejumlah daerah namun harga bawang yang terus mengalami penurunan. Kemdag nantinya akan menugaskan Bulog untuk melakukan penyerapan bawang merah milik petani. Penyerapan bawang merah dianggap mampu menjaga harga bawang.
Langkah ini diambil untuk mencegah petani mengalami kerugian. Panen yang melimpah membuat harga bawang merah terus mengalami penurunan. Tentu hal tersebut bisa merugikan para petani.
Nantinya dengan skema ini, Harga beli Bulog akan dihitung berdasarkan margin biaya produksi. Namun untuk harga nantinya akan berpedoman pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 47 tahun 2017 yang menyebutkan harga acuan bawang merah konde basah ditingkat petani yaitu sebesar Rp 15 ribu perkilogram (kg)
Saat ini penyerapan bawang sudah berjalan. Bulog sudah menyerap bawang merah di Brebes, Cirebon, Solok, Enrekang dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembelian tersebut didasari musim panen yang sedang berlangsung. Bulog membeli bawang merah petani seharga Rp 13.000 per kg sampai Rp 15.000 perkg
