Siapa sangka, Seorang bernama Mochamad Taufiq, wiarausahawan yang memulai bisnisnya pada tahun 90-an yang kini sudah memiliki omzet ratusan juta rupiah ini ternyata berangkat dengan modal Rp. 20 ribu saja.
Kisahnya dimulai pada tahun 1990 saat dirinya hanya memiliki modal Rp. 20 ribu. Awalnya, uang hasil kerja keras tersebut ia gunakan untuk membeli keramik jadi dari sebuah toko, kemudian ia cat sendiri.
Bapak Mochammad kemudian menambahkan sebuah inovasi / positioning baru pada keramik tersebut dengan mengecat ulang memakai cat kendaraan. Tujuannya, untuk menghasilkan warna yang lebih menarik dan lebih tajam daripada keramik umumnya pada saat itu.
Ide pemikiran tersebut muncul pada saat melihat warna keramik yang cenderung suram, dan seiring waktu warnanya menjadi pudar. Lalu, muncullah sebuah ide untuk membuat keramik menjadi lebih menarik, dengan warna yang lebih tajam dan tahan lama. Setelah beberapa kali percobaan dengan beberapa cat berbeda, maka pilihan terbaik jatuh pada cat kendaraan.
Akhirnya, ia pun menciptakan produk inovatif tersebut dan berusaha menawarkan kepada konsumen. Sedikit demi sedkit, ternyata keramik buatannya mulai diminati konsumen, dan setelah setahun penuh ia pun dapat mengumpulkan modal yang cukup. Namun, modal tersebut tidak serta merta dikumpulkan dengan mudah. Ia mengumpulkan modal dengan rela bekerja 24 jam non-stop untuk memenuhi permintaan yang datang.
Setelah memiliki modal yang cukup, Bapak Mochammad kemudian mulai untuk full dalam pekerjaan pembuatan keramik. Pada awalnya, ada 3 karyawan yang ia rekrut, lambat laun bisnisnya mulai berjalan lancar dan berhasil masuk ke pasar Kalimantan dan Sumatera.
Seiring berjalannya waktu, Ia pun kemudian menemukan sebuah sistem penjualan yang lebih efektif, yaitu menjadi supplier untuk 5 buah toko besar di Purwakarta. Ternyata, idenya bukanlah ide yang buruk, karena saat ini dalam sebulan saja, ia dapat menghasilkan omzet sekitar Rp. 150 – Rp. 200 juta. Dari omzet tersebut, margin dari harga jual produk yang ia dapatkan sekitar 30%, sehingga per bulan dapat mencapai Rp. 60 juta.
Dari kisah diatas, kita dapat mengambil suatu pelajaran bahwa Ide Kreatif dan Take Action merupakan kunci sukses dari seluruh bisnis yang ada. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk berbisnis, tanyakan terlebih dahulu, apakah usaha anda kreatif?, jika iya, Take Action Lakukan dengan gigih dan pantang menyerah.
