Home Info Agribisnis Analisa Ternak Sapi untuk Investasi Menguntungkan

Analisa Ternak Sapi untuk Investasi Menguntungkan

6773
SHARE

Untuk analisa ternak sapi, nilai ekonominya sangat tinggi. Bisnis ini pun masuk kategori bisnis menggiurkan dan mampu memberikan keuntungan yang tinggi. Apalagi, kebutuhan masyarakat akan kebutuhan daging sapi pun terus meningkat. Bisnis ini juga tidak hanya didominasi oleh peternak besar, peternak kecil skala rumah tangga pun berpeluang besar. Banyak orang kota yang memilih berinvestasi pada bisnis yang kerap dilakukan peternak di pedesaan ini. Namun, fakta ini sendiri masih dipandang awam serta dianggap tidak mampu memberikan keuntungan yang besar. Peternak tradisional sendiri dalam menghadapi bisnis ini kerap mengalami kendala terutama masalah produktivitas sapi mereka yang rendah karena ketidaksesuaian pemberian pakan untuk program penggemukkan sapi tersebut. Demikian juga untuk masalah kebersihan kandangnya.

Simak Juga:  Penanaman Mangrove oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM)

Perlu Analisa Yang Matang Dalam Beternak Sapi

Sapi PO atau Peranakan Ongole yang merupakan hasil persilangan ini memiliki bobot yang bisa mencapai 600 kg. Sapi ini memiliki banyak keunggulan yang membuatnya layak menjadi ternak untuk Anda investasikan. Untuk analisa ternak sapi ini dari mulai persiapan lahan, kandang, pemeliharaan, tenaga kerja, dan pakan yang dibutuhkan kurang lebih membutuhkan modal usaha dengan total biaya variabel sekitar 51 jutaan dan total biaya tetap 4 jutaan. Jadi, Anda hanya perlu biaya sekitar 56 jutaan saja.

Keuntungan Besar Dalam Beternak Sapi

Untuk penerimaannya, Anda akan mendapatkan keuntungan tinggi karena tidak hanya berasal dari penjualan sapinya saja. Kotorannya pun dapat Anda gunakan dan jual dalam bentuk lain. Keuntungan dari penjualan sapi bisa mencapai 72 jutaan sedangkan kotorannya bisa mencapai 1 jutaan. Jadi, total keuntungan dalam ternak sapi ini berdasarkan keuntungan yang Anda dapatkan tersebut adalah sekitar 17 jutaan. Namun, keuntungan akan bisa lebih besar ketika hari raya Idul Adha tiba. Untuk analisa ternak sapi pun kini dalam biaya penditribusian jadi lebih hemat karena Anda bisa menjualnya secara online.

Simak Juga:  Harga jagung terjun bebas, Sebebas apa ?