Home Info Agribisnis BPS : Kelangkaan Garam Tak Pengaruhi Laju Inflasi

BPS : Kelangkaan Garam Tak Pengaruhi Laju Inflasi

1157
SHARE

BPS (Badan Pusat Statistik) sangat yakin kalau kelangkaan garam dalam kawasan Indonesia sama sekali tak akan berpengaruh banyak ke pergerakan Indeks Harga Konsumen (inflasi). Mengingat komoditas itu bobotnya bisa dibilang sangat kecil, dan ini sama sekali tak akan berdampak besar pengaruhnya.

Bobot garam memang sangat kecil sekali. Ini sama sekali tak akan mempengaruhi laju inflasi,” ungkap Kepala BPS Suhariyanto, di Selasa (1/8/2017).

Suhariyanto yang kadang dipanggil dengan nama Kecuk mengatakan, sejauh ini memang otoritas statistik cuma dipengaruhi oleh komoditas-komoditas berandil besar ke ranah inflasi. Garam, dalam pendapatnya memang sama sekali tak masuk di komoditas itu.

BPS sangat yakin, kalau keputusan pemerintah menjalani langkah impor kedepannya akan mampu menekan semua harga garam yang saat ini sudah merajalela ke kalangan konsumen. Mengingat dalam beberapa wilayah di Tanah Air pasokan garam sangat langka dan jika dibiarkan akan membawa dampak buruk.

Simak Juga:  Petani di Kulon Progo Menghadapi Hama Dengan Alat Canggih

Memang bobotnya kecil, saya berharap harganya akan stabil kembali, soal stok saya tidak mau mengatakan dulu tapi pemerintah saat ini mengusahakan supaya garam tidak langka,” ucapnya.

Yunita Rusanti selaku Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dari BPS juga sama sekali tak memungkiri, kalau banyak sekali pertanyaan mengapa garam langka, mengingat Indonesia negara yang dipenuhi lautan.

Memang, ini nampak keterlaluan. Indonesia saat ini pantas menggenjot teknologi, supaya garam tak langka, wilayah lautnya kan luar.” paparnya.