Buah naga, siapa yang tak kenal dengan buah yang satu ini. buah yang identik dengan warna merah ini sudah semakin banyak permintaan, sebab masyarakat sudah banyak yang menggemari buah ini. buah naga sangat memiliki banyak manfaat sehingga sangat baik untuk kesehatan. buah naga sangat baik untuk pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh manusia selain itu buah ini memiliki sumber besar antioksidan dan sangat bagus untuk detoks.
Selain memiliki manfaat, buah ini juga bisa dijadikan sebagai tempat berbsinis budidaya buah naga. Budidaya buah naga memiliki banyak keuntungan, selain cukup mudah permintaan dipasar akan buah ini juga cukup tinggi. sebelum terjun dalam budidaya ini, kita perlu mengenali bibit buat naga. Buah naga bisa di perbanyak dengan cara vegetatif dan generatif. Cara generatif dilakukan dengan memperbanyak tanaman lewat bijinya, benih di ambil dari buah naga pilihan, jika ingin melakukan ini biasanya dilakukan oleh yang sudah berpengalaman. Namun yang sering digunakan adalah dengan cara vegetatif, karena cara ini sangat mudah dan lebih cepat untuk memproduksi buah. Berikut adalah langkah dalam budidaya buah naga
Langkah budidaya Buah Naga Cepat Panen
Mempersiapkan lahan dan tanaman
Sebelum melakukan budiaya buah naga, langkah awal ialah mempersiapkan lahan dan juga tanaman buah naga. Jika dilakukan dalam skala yang cukup besar membutuhkan sekitar 1 hektar lahan dengan bibit mencapai 6000 bibit. Bibit jumlah buah naga bisa disesuaikan tergantung dari jarak tanam dan metode tanamnya. Persiapan ini meliputi juga pembuatan tiang panjat dan pengolahan tanah. Tiang panjat perlu dibuat untuk membantu pertumbuhan buah naga, biasanya tiang panjat dibuat dari material beton dengan tinggi 2- 2,5 meter dengan kedalaman 50CM. biasanya dibuat secara berbaris.
Proses Tanam Bibit Buah Naga
Setelah lahan dan tanaman sudah dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah masuk kedalam fase proses tanam. Dalam 1 tiang panjat setidaknya membutuhkan sekitar 4 bibit buah naga. Bibit di pasangan dengan cara memutari tiang panjat dengan jarak antar tiap tiang panjat sekitar 10 cm. setelah itu bibit dipindahkan dari polybag, dengan cara menggali tanah sedalam 10-15 cm di sesuaikan dengan ukuran bibit. Jika sudah langsung timbun kembali lalu ikat tiap tanaman yang tumbuh menjulur di area tiang panjat namun jangan telalu kencang.
Proses Perawatan dan Pemupukan
Langkah selanjutnya adalah proses pemupukan dan juga perawatan. Pupuk yang diberikan bisa pupuk kandang atau kompos dan dilakukan setiap 3 bulan sekali. Pupuk yang diberikan sekitar 5-10kg per lubang tanamnya. Jika tanaman sudah berbuah dan berbunga berikan pupuk pelengkap tambahan ZA dan NPK, dengan takaran 20 dan 50 pergram perlubang tanam.
Pemangkasan
Dalam proses pemangkasan tanaman buah naga dilakukan dengan tiga tahapan yaitu, pemangkasan pembentukan batang pokok, dilanjutkan dengan memangkas pembentukan cabang produksi dan pemangkasan peremajaan
Proses Panen Buah Naga
Langkah selanjutnya adalah proses panen, proses panen buah naga untuk yang pertama dilakukan pada bulan ke 10 hingga 12 sesudah ditanam, jika ukuran yang ditanam berukuran kecil membutuhkan waktu sekitar 1,5 tahun sesudah ditanam. 1 tanaman buah naga bisa menghasilkan 1 kg buah. Jika satu tiang panjat terdapt 4 tanaman maka akan terdapat 4 kg buah naga. Proses panen buah naga dilakukan dengan cara menggunting tangkai buahnya.