Sawi merupakan jenis sayuran yang sangat di minati di masyarakat indonesia. budidaya sawi merupakan peluang bisnis menjanjikan. karena permintaan pasar terhadap sawi sangatlah tinggi. selain itu dalam budidaya sawi sangat mudah dilakukan berbeda dengan jenis tanaman lain.
Selain itu tanaman sawi memiliki banyak kandungan gizi. Sawi memiliki beberapa jenis sawi yaitu sawi hijau, sawi putih, dan sawi manis. Namun yang biasa dibudidayakan oleh masyarakat adalah jenis sawi hijau. Untuk budidaya sawi saat ini bisa di lakukan di dalam polybag ataupun dilahan yang luas.
Daftar Isi
Cara Menanam Sawi
Sawi saat ini sangat mudah untuk di budidayakan karena sawi termasuk jenis tanaman yang bisa subur di indonesia. banyak yang perlu dilakukan sebelum melakukan budidaya sawi. Karena teknik saat penanaman sawi sangat diperlukan agar sawi dapat tumbuh sehat dan menghindari gagal panen.
Dalam proses penanaman sawi memiliki beberapa tahapan. Penanaman sawi dalam polybag atau tanah biasa sama saja, proses tahapan dan cara yang dilakukan masih sama. Berikut adalah tahapan dalam menanam sawi.
Langkah Dalam Budidaya Sawi
- Persiapan lahan
- Pembibitan Sayuran Sawi
- Penanaman Sayuran Sawi
- Penyiraman tanaman sawi
- Pemupukan
- Perawatan Sayuran Sawi
- Pencegahan Hama Sayuran Sawi
- Proses Panen Sawi
Budidaya Sawi dalam polybag
Saat ini budidaya sawi sangat mudah dilakukan, yang paling banyak dilakukan adalah dengan menggunakan media polybag. Selain sangat mudah budidaya sawi menggunakan polybag pun sangat menajnjikan karena hasil yang dihasilkan cukup baik. Berikut adalah langkah cara budidaya sawi dalam polybag.
Persemaian sawi | Penanaman sawi |
Siapkan polybag dengan ukuran diameter 15 cm atau kurang | Siapkan polybag dengan ukuran diameter 15 cm atau kurang |
Isi polybag dengan tanah humus yaitu “HUMUS DAUN”. | Isi polybag dengan tanah humus yaitu “HUMUS DAUN” |
Semaikan biji sawi di dalam satu polybag. Benih sawi yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Biji sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapangan | Cabut bibit sawi dari persemaian, hari – hati karena akar tidak boleh putus. |
Lakukan penyiraman setiap hari yaitu pagi dan sore hari. Bibit sawi dapat ditanam setelah berumur 3 – 4 minggu setelah penyemaian biji sawi | Gali lobang dengan jari kemudian tanam bibit sawi. Dalam satu polibag dapat ditanam 3-5 bibit sawit |
Lakukan penyiraman setiap hari yaitu pagi dan sore hari | |
Setiap minggu berikan kompos sebagai pupuk organik |
Jenis Sawi Untuk Buidaya
Sawi memiliki beberapa jenis yang dapat dibudiaya, namun yang sering dibudidayakan adalah jenis sawi hijau dan sawi manis. Karena kedua jenis sawi tersebut sangat disukai oleh masyarakat indonesia. berikut adalah jenis-jenis sawi.
Sawi Hijau
Jenis sawi ini merupakan jenis yang paling populer di budidayakan. Sawi hijau memiliki ciri-ciri batang pendek, daun berwarna keputih-putihan, dan juga memiliki rasa pahit. Sawi hijau bisa hidup di suhu yang normal
Sawi Putih
Sawi putih salah satu sawi yang paling sering dijumpai di pasaran. Sawi ini memiliki ciri ciri bentuk bunga berwarna kuning cerah, daun berwarna hijau mudah hingga tua, dan batang yang pendek. Tanaman sawi ini dapat di budidayakan di dataran rendah dan dataran tinggi
Sawi Jepun
Sawi jepun merupakan jenis sayuran sawi yang banyak di budidayakan di wilayah tertentu. Tanaman ini memiliki batang pendek berwrna putih, pangkal daun bergaris atau mengkerut kebawah.
Sawi Pahit
Saawi pahit merupakan salah satu jenis tanaman sawi terakhir yang paling populer di indonesia. Tanaman ini selain populer juga memiliki daya jual yang sangat tinggi dan juga mudah di budidayakan.