Pemerintah Daerah saat ini tengah mencari solusi dalam mengurangi melimpahnya tumpukan sampah dan berbagai wilayah kini semakin banyak pekerjaan rumah dalam menguranginya. Ini usai semakin meningkatnya volume sampah kala menumpuk di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomanto, saat ini mengaku kalau pihaknya sudah mendapatkan solusi ke setiap pemerintah daerah yang ada di Indonesia dalam menekan makin tingginya volume sampah kala menghampiri wilayah Makassar yakni dengan jalan mengadakan Bank Sampah.
Dalam pernyataannya, Kota Makassar sejauh ini mempunyai 600 unit Bank Sampah dengan dilengkapi sistem daur ulang yang mana ini untuk mendukung program kebersihan dalam kawasan pemerintahannya.
“Mulai awal tahun 2017, memang rata-rata volume sampah dalam setiap hari yang diibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dalam kisaran angka 1.200 ton. Dan sekarang sudah jauh turun sebesar 50 ton per hari, dan mungkin akan ada juga kampanye soal sampah dan jalan pemanfaatannya, supaya lebih bernilai ekonomis.” katanya ke awak media.
Dalam Riset Kementerian Lingkungan Hidup mampu jelas kalau jumlah timbunan sampah yang ada di Indonesia selama ini sudah mencapai 175.000 ton dalam setiap harinya dan berkisar 64 juta ton di setiap tahunnya.
Mirisnya saat ini Indonesia ada di peringkat ke-2 dalam catatan dunia sebagai salah satu negara penghasil sampah plastik menuju laut yang sudah menembus angka 187,2 juta ton. Angka ini dibawah Tiongkok yang ada dijumlah 262,9 juta ton.