Home Bisnis & Wirausaha Dari Unggas, Mahasiswa Ini Mampu Selesaikan Kuliah

Dari Unggas, Mahasiswa Ini Mampu Selesaikan Kuliah

2296
SHARE

Untuk bisa mencapai kesuksesan memang membutuhkan usaha dan kerja keras. Karena kesuksesan tidak datang dengan instan. Begitu juga dengan yang dilakukan oleh seorang pemuda asal surakarta, Ismail Hasan. Kini ia, sedang mencoba untuk menjadi peternak yang sukses.

Ismail Hasan merupakan salah satu mahasiswa di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (FAI UMS), saat ini untuk membiyai kuliahnya ia menyambi dengan menjalankan bisnis beternak unggas, karena hasil bisnis dari beternak digunakan untuk mampu meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I)

Beternak Unggas Menguntungkan

Ismasil Hasan, menjalankan bisnis ternak unggas ini sejak sebelum memasuki banku kuliah, dulu ia hanya gemar untuk memelihara saja, namun tidak terpikirkan untuk membuka usaha. namun setelah waktu berjalan ia mencoba untuk memulai bisnis ternak unggas

Awalnya ia hanya mencoba untuk beternak bebek namun masih dalam jumlah kecil, dan memanfaatkan halaman belakang rumah untuk beternak. Namun saat ini ia mencoba untuk melakukan ternak berbagai unggas, seperti, ayam dan bebek. Ia memulai ternak ini dengan membeli ankan bebek hingga nanti dikemabangkan. Kini ia sudah memiliki ratusan ekor bebek mulai dari bebek petelur maupun bebek potong. Dari hasil jualan unggas ini, ismail mampu untuk membiyai kuliahnya sendiri.

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Hal yang perlu diperhatikan dalam beternak unggas ala ismail

  • Sistem Angon
  • Kolam air/Kubangan
  • Paparan sinar matahari
  • Vaksin
  • Penghangat
  • kebersihan kandang
  • Sistem sotir
  • Perawatan ternak
  • pemberian pakan

Membuat Pakan Alternatif Untuk Unggas

Dalam beternak unggas, yang perlu diperhatikan adalah pemberian pakan. Karena pakan yang baik menentukan hasil dan kulaitas dari ternak itu sendiri. saat ini ada berbagai jenis pakan yang baik untuk ternak unggas, salah satunya adalah pakan alternatif untuk ternak unggas. Berikut adalah jenis pakan alternatif untuk unggas.

Jagung Gunakan konsentrasi 50 sampai dengan 55 persen. jagung merupakan sumber energi utama bagi ternak bebek. Mudah dicerna dan pengaruhnya besar terhadap warna kuning telur.
Bungkil kacang kedelai Konsentrasi yang digunakan antara 15 sampai 20 persen.
Tepung daging atau tepung tulang konsentrasi antara 2 sampai 6 persen. Bahan ini penting untuk menyediakan protein kasar, kalsium, dan fosfor.
Tepung ikan konsentrasi antara 3 sampai 7 persen. mudah dicerna ternak dengan sangat baik.
Tepung daging ayam konsentrasi antara 2 sampai dengan 4 persen. Hindari bulu ayam yang ikut bersama tepung daging ayam karena dapat menyebabkan daya cerna berkurang.
Dedak padi Gunakan konsentrasi dedak padi dalam pembuatan pakan ternak alternatif ini sebanyak 10 sampai 15 persen. anda harus bisa bedakan juga antara dedak kasar, dedak halus dengan serat kasar, dan bekatul dengan serat kasar.
Tepung kerang Merupakan sumber kalsium yang tinggi bagi ternak bebek dan bagus untuk kulit telur. Konsentrasi penggunakan 6 sampai dengan 8 persen.
Minyak kelapa sawit Konsentrasi penggunaan dalam pakan ternak alternatif antara 0,5 sampai 1 persen. Bahan ini tidak digunakan juga tidak apa-apa, mengingat kelemahannya yang mudah menjadi tengik.
Garam Dapat merangsang pertumbuhan ternak bebek. menjaga ph ternak. pada ternak, kekurangan garam dapat menyebabkan ternak cenderung kanibal, pertumbuhan lambat, dan mempengaruhi produksi telur. penggunaan dalam pakan alternatif dengan konsentrasi antara 0,1 sampai 0,3 persen.
Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?

Sumber : Infoagrobisnis