Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) membuka pendaftaran dan seleksi mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2015/2016. Hasil seleksi nantinya hanya dibatasi untuk 300 orang.
“Sejak November 2014 kami sudah membuka pendaftaran serta melakukan tes yang hasilnya dikirim ke sekolah masing-masing. Untuk tahun ini kami membatasi penerimaan hanya 300 mahasiswa agar proses belajar-mengajar lebih fokus dengan mengedepankan rasio dosen terhadap jumlah mahasiswa yang ideal,” kata Direktur Politeknik Kelapa Sawit CWE Stephanus Nugroho Kristono, di Jakarta, Rabu.
Dalam keterangan persnya, Kampus yang dikenal sebagai One Stop Palm Oil Education and Training Center itu membuka pendaftaran mahasiswa baru angkatan ke-10 program diploma III (D-3) program studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, serta Manajemen Logistik.
Nugroho melanjutkan penerimaan mahasiswa baru dibuka melalui dua jalur yakni tanpa tes untuk lima lulusan terbaik SMA favorit dan sederajat, serta melalui ujian masuk yang diselenggarakan oleh Politeknik Kelapa Sawit CWE secara langsung atau melalui relasi-relasi yang ditunjuk di kota-kota besar.
Setelah peserta dinyatakan lulus seleksi, calon mahasiswa melanjutkan dengan registrasi awal dan membayar biaya perkuliahan secara cicilan atau lunas.
“Baru setelah itu, mereka melakukan konfirmasi registrasi di kampus Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi di Cibitung, Bekasi, pada 5-6 Agustus 2015,” ujarnya.
Nugroho mengatakan untuk masa orientasi dan matrikulasi mahasiswa baru dilaksanakan mulai 7 Agustus-11 September 2015 serta masa perkuliahan tahun akademik 2015/2016akan dimulai pada 14 September 2015.
Politeknik CWE ialah satu-satunya politeknik kelapa sawit di Indonesia yang berdiri sejak 2006 dengan kampus berlokasi di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat.
Kampus itu jadi pilihan favorit bagi para mahasiswa yang ingin dapat langsung bekerja begitu sudah lulus karena di setiap tugas akhir para mahasiswanya ditugaskan langsung pada perusahaan perkebunan kelapa sawit. Bahkan bagi mahasiswa berprestasi tidak jarang yang mendapat sponsor ikatan dinas dari perusahaan yang mencari sumber daya manusia (SDM).
Dalam satu dekade terakhir, konsumsi minyak sawit tumbuh rata-rata 8-9 persen per tahun dan diperkirakan akan semakin meningkat. Peningkatan ini seiring dengan meningkatnya tren penggunaan bahan bakar alternatif berbasis minyak nabati, seperti biodiesel.