Saat ini pemerintah memiliki rencana untuk menghentikan Ekpor kelapa Indonesia, larangan tersebut dinilai mampu menambah Pasokan Kelapa dalam negeri, namun di lain sisi larangan ekpsor kelapa indonesia memiliki potensi menurunkan harga kelapa bagi tingkat petani.
Menurut Perwakilan Petani Indragiri Hilir, pelarangan ekpsor kelapa akan merugikan masyarakat kerena harga tidak sesuai dengan hasil kerja. Karena saat ini para petani kelapa sedang bergairah untuk memasok kelapa di pasar lokal ataupun di ekpsor keluar negeri. Jika pelarangan ekspor direalisasikan, tentu, masyarakat bakal melakukan penebangan pohon kelapa.”ujarny”
Saat ini terdapat ribuan hektar kebun kelapa yang beralih fungsi menjadi perkebunan sawit di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Enog, Kritang, Sungai Batang dan Reteh. Namun menurut Ketua Himpunan Industri Pengolahan Kelapa Indonesia (HIPKI) peningkatan ekspor kelapa bisa menyebabkan menurunnya kapasitas Produksi Hampir 30-50%.
Tentu akan berimbas dengan menurunnya penyerapan tenaga kerja. Data HIPKI menunjukkan total ekspor kelapa mencapai 3,5 miliar butir senilai USD 807,6 juta pada tahun lalu.
