Produksi Rempah Nasional memang sedang mengalami peningkatan. Hal tersebut bisa terlihat juga dari nilai ekspor peroduk rempah yang mengalami kenaikan. Kementerian Perdagangan (Kemdag) menyebutkan, Ekspor Rempah Indonesia Ke Arab mengalami pertumbuhan hingga 51,17%. Hal tersebut karena Arab Saudi harus bisa mencukupi kebutuhaan Jamaah Haji dan Umroh yang setiap tahunnya terus bertambah.
Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah, hal tersebut bisa terlehat pasca pertemuan bisnis Tim Ekonomi dan Perdagangan Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) ke perusahaan Salem Bin Mahfooz dan menyebutkan bahwa pasar komoditas rempah di Arab mempunyai pangsa yang besar dan sangat menjanjikan.
Mengacu pada data Badan Pusat Statistik yang diolah Kemdag, Rempah menjadi komoditas yang potensial untuk di Ekspor ke Arab dengan pertumbuhan ekspor yang kini hampir 52%. Oktober 2015 nilai ekspor rempah ke Arab mencapai 7,72 USD, di Oktober 2016 ekspornya melebihi target penjualan 2015 dengan pencapaian senilai 9,04 USD.