Home Info Agribisnis Pertanian Gabah Kering Panen Naik Mengalami Kenaikan 2,85%

Gabah Kering Panen Naik Mengalami Kenaikan 2,85%

1346
SHARE

Informasi berasal dari Badan Pusat Statistik yang sudah berhasil untuk mencatatkan bahwa selama dalam kurun Januari 2017 di ketahui bahwa harga gabah kering panen kini mengalami kenaikan sampai dengan 2.83% di saat ini harganya berada di Rp4.754,00 per kilogram dibandingkan bulan sebelumnya yang berada di harga Rp4.623,00 per kilogram.

Keterangan dari Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan bahwa kenaikan harga gabah berada di tingkat petani ini bakal memberikan pengaruh kepada harga beras pada khususnya untuk tingkat konsumen akhir untuk konsumen akhir.

“Dari kenaikan harga gabah yang bakal memberikan pengaruh akan harga beras untuk saat ini. Seperti pada tahun 2016 harga beras yang yang masih stabil,” terang dari Suhariyanto berada di dalam jumpa pers untuk hari Rabu (1/2/17).

Simak Juga:  Pemerintah melakukan penaikan anggaran subsidi pupuk, Apa harapannya bagi petani di Indonesia ?

Dari kenaikan rata-rata harga juga sudah terjadi  berada di harga gabah kering giling (GKG) berada di tingkat petani dengan besaran 1.91% dari sebelumnya berada di harga Rp5.438,00 per kilogram sedangkan sekarang menjadi Rp5.542,00 per kilogram, sedangkan untuk gabah kualitas rendah juga mendapatkan kenaikan sampai dengan 1.3% menjadi Rp4.225,00 per kilogram.

BPS sendiri yang telah mencatatkan dari kenaikan itu berdasarkan data 1.001 transaksi penjualan gabah yang berasal dari 24 provinsi selama dalam kurun bulan Januari 2017, di mana di dominasi dari transaksi GKP sebesar 70.93%, untuk gabah kualitas rendah sebesar 15.08% dan GKG sebesar 13.99%.