Saat ini Indonesia sedang kelangkaan garam konsumsi. Hal tersebut berimbas terhadap naiknya harga garam di sejumlah pasar di Indonesia. Seperti yang terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Di wilayah ini harga garam yodium disejumlah pasar tradisional menyentuh Rp 16.000 per kg. hal tersebut karena pasokan garam dari distributor ke sejumlah pedagang dipasar mengalami penurunan.
Biasanya harga garam kemasan dijual dengan harga Rp 1000 per kemasan dengan berat 250 gram, saat ini naik menjadi Rp 4.000 per kemasan. Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga garam terjadi secara perlahan, awalnya naik pelan pelan dari Rp 1.000 menjadi Rp 2.000 per kemasan dan naik lagi hingga Rp4.000 per kemasan karena pasokan yang terus menipis dan persediaan garam juga sudah berkurang.
Persediaan garam di beberapa pedagang besar di Kabupaten Jember terlihat memang sudah kosong terutama untuk garam yang berbentuk bata. Namun untuk garam halus dalam kemesan masih tersedia, namun jumlahnya tidak banyak.
Saat ini harga garam masih terlampau tinggi karena masih minimnya pasokan dari distributor. Garam yodium berbentuk bata juga sudah tidak ada lagi dipasaran dan stok yang masih ada hanya garam kemasan yang beratnya bervariasi dari 200 hingga 250 gram per kemasan.
