I Ketut Diarmita Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dari Kementerian Pertanian, , memastikan kalau pemerintah sudah menutup pasokan impor daging dan juga unggas dari Brasil.
“Memang tak akan menjalani impor lagi, kami juga sudah menutup impor dari Malaysia juga,” jelasnya.
Memang sejumlah negara sudah lebih dulu menyetop impor daging dan unggas asal Brasil sejauh ini. Meksiko malahan sudah menghentikan impornya mulai 19 Maret 2017. Dimana kebijakan dalam penghentian aktivitas impor daging sapi dan unggas selepas adanya kekhawatiran soal kualitas produk.
Selama ini China serta negara-negara kawasan Uni Eropa sudah menerapkan persyaratan ketat mengenai impor daging dari Brasil. Ini usai adanya isu daging tak layak konsumsi menyebar dari hasil daging di negara itu.
Blairo Maggi selaku Menteri Pertanian Brasil memberikan pernyataan, “Dengan adanya kasus ini, maka kami memperkirakan kalau sekitar 30 negara akan tak kembali percaya lagi ke kami mengingat kami selama ini sudah menjadi pengekspor daging ke mereka.”
Dalam kabar 3 perusahaan yang menjalani usaha pengemasan daging saat ini sudah ditutup dan sebanyak 21 lainnya kini masih diselidiki. Malahan, Presiden Brasil Michel Temer memberikan pernyataan kalau perusahaan yang masuk skandal ini hanya bagian kecil dari sejumlah usaha industri daging di Brasil.
Asnawi selaku Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia, saat ini meminta pemerintah guna memperketat soal jalur impor daging sapi dan mencegah masuknya semua produk dari Brasil.
“Pengecekan semua dokumen dan fisik daging hasil impor saat ada di Bea Cukai saat ini harus lebih dijalankan dengan intensif, ini usai adanya skandal daging busuk beberapa waktu lalu” tegas Asnawi.
