Pemerintah telah resmi mengumumkan akan membuka kran impor daging kerbau. Dibukanya kran impor daging kerbau tersebut guna menekan harga daging sapi yang saat ini masih terbilang masih sangat tinggi. oleh sebab itu untuk membantu menstabilkan harga daging sapi pemerintah akan membuka kran impor daging kerbau. Rencanya daging kerbau tersebut akan di impor dari India. Hal tersebut juga sudah di jelaskan oleh Mentri Pertanian, Amran Sulaiman. Impor daging kerbau tersebut akan di kelola langsung oleh Bulog.
Menurut Direktur Pengadaan Perum Bulog, Wahyu, saat ini pihaknya sudah di tunjuk secara langsung oleh pemerintah untuk mengelola impor daging kerbau. Rencananya indonesia akan mengimpor 10 ribu ton daging kerbau dari india. Impor daging ini akan di lakukan secara bertahap akhir bulan juli nanti karena masih menunggu instruksi dan perizinan dari Mentri Perdagangan. Walaupun sudah ada mandat untuk mengimpor 10 ribu ton daging, namun saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan seberapa besar daging kerbau yang akan di impor, selain itu juga masih harus menunggu respon dari masyarakat terutama peternak kerbau lokal terkait impor daging kerbau tersebut.
Daging impor kerbau tersebut di lakukan untuk bisa menekan harga daging sapi yang masih tinggi, daging kerbau tersebut bisa di gunakan untuk sektor usaha ataupun di konsumsi oleh masyarakat. Namun saat ini Bulog masih melakukan koordinasi terkait pemasaran daging kerbau impor tersebut. Dengan di bukanya kran impor daging kerbau di harapkan bisa membantu menekan harga daging sapi di pasaran.
