Belum lama ini, Pemerintah melalui Perum Bulog akan segera melakukan impor bibit bawang merah dari Negara Filipina Dan Vietnam. Impor tersebut dilakukan karena saat ini bibit bawang merah lokal sedang mengalami kenaikan harga , oleh sebab untuk menekan harga bibit bawang sehingga tidak terjadi kelangkaan pemerintah melalui Perum bulog akan mengimpor bibit bawang merah. Saat ini harga bibit bawang meroket menjadi 45 ribu-Rp 50 ribu per kilogram (kg). tentu hal ini akan memberatkan Petani bawng.
Rencananya bibit bawang merah impor tersebut akan di pasar oleh bulog melaui program pasar murah dan juga di sentra bawang indonesia. untuk masalah harga, Bulog memastikan, bibit bawang impor akan berada di kisaran Rp.30.000 perkg. Untuk lokasi pemasaran, bulog akan menyebarkan nya di sentra bawang di seluruh indonesia, dan untuk daerah brebes yang terkenal dengan petani bawang, bulog sudah menyiapkan 200 ton bibit bawang yang akan di edarkan ke para petani bawang. Dan untuk pembelian, Bulog membatasi pembelian bibit bawang maksimal 1 ton dengan harga Rp 30 juta.
Impor bibit bawang ini dilakukan pemerintah di tengah harga bibit bawang lokal yang melambung tinggi, untuk mengantisipasi kenaikan harga bawang merah di pasaran dan juga kelangkaan bibit bawang merah, bulog akan mengimpor bibit bawang merah. Dengan membuka kran impor bibit bawang di harapkan produksi bawang merah akan mengalami peningkatan dan juga harga bawang merah bisa turun menjadi Rp.25 ribu per kg. 1.500 ton bibit bawang impor, baru 900 ton yang sudah dipasarkan ke sentra bawang merah di Indonesia. di harapkan sisanya akan di pasarkan kembali pada awal oktober
