Home Info Agribisnis Pertanian Industri Pakan Ternak Ajukan Izin Impor Gandum

Industri Pakan Ternak Ajukan Izin Impor Gandum

1316
SHARE
informasi gandum hari ini

Kebutuhan pakan ternak mengalami peningkatan terutama untuk pakan ternak unggas. Hal tersebut membuat industri pakan ternak yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) mengajukan izin impor gandum sebagai campuran bahan baku pakan ternak khususnya untuk pakan ternak unggas.

Pengajuan impor gandum ini sudah mendapatkan persetujuan sebesar 200.000 ton. Angka tersebut nantinya akan digunakan untuk keperluan pakan ternak selama kurang lebih tiga bulan. Diharapkan barang impor tersebut bisa mencukupi kebutuhan pakan ternak untuk beberapa bulan kedepan. Mengingat saat ini stok pakan ternak sudah mulai menipis.

Untuk menghasilkan pakan ternak memerlukan campuran lain selain jagung. Bahan campuran untuk pakan diantaranya seperti gandum, sorgum, dan singkong. Kegunaan bahan tambahan tersebut tergantung kegunaan industri.

Simak Juga:  Gangguan Rantai Pasokan Beras Berpengaruh Pada Harga Beras

Disisi lain, Direktur Impor Kementerian Perdagangan Veri Anggriono Sutiarto mengatakan jika pihaknya belum menerbitkan izin impor gandum. “Izin impor gandum 200.000 ton belum ada,” jelasnya.

Ia menyebutkan, tidak ada pembatasan impor gandum. Hanya saja rekomendasi dari kementerian pertanian yang bisa diberikan sekali selama setahun.

GPMT juga mengatakan jika belum mengajukan impor gandum selama tahun 2017. Pengajuan impor ini adalah yang pertama dilakukan sepanjang tahun 2017.

Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Agustus 2017, Impor gandum ke Indonesia mengalami penurunan. Pada Januari – Agustus 2017 impor gandum hanya 7,78 juta ton. Sementara pada periode yang sama tahun 2016 mencapai 9,26 juta ton

Simak Juga:  Skema DMO Minyak Goreng Dirombak, Petani Sawit Terdampak?