Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat, mengatakan produksi jagung petani Gorontalo, yang teus mengalami peningkatan, menarik investor untuk menanamkan modalnya membangun pabrik pakan ternak.
“Saat ini sudah dua perusahaan yang menyatakan siap untuk menanamkan modalnya, dengan cara membangun pakan ternak di Gorontalo,” Kata Rusli.
Dia menjelaskan, pada 2014 hasil produksi jagung petani Gorontalo mencapai 600 ribu ton, sedangkan tahun 2015 ini pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan produksi bisa mencapai 1 juta ton.
Rusli menegaskan, dengan program pertanian yang selalu membantu petani baik pengadaan bibit jagung, pupuk, maupun alat dan mesin pertanian maka target 1 juta ton bisa tercapai, apalagi saat ini sejumlah wilayah mulai melaksanakan panen.
Menurut dia, saat ini Gorontalo belum memiliki pabrik pakan ternak, sehingga produksi jagung yang setiap tahun terus meningkatkan membuat dua perusahan yakni PT Harim dan PT Chaeron, tertarik membangun pabrik.
Dia menjelaskan, dua perusahaan itu selama ini sudah menjajaki untuk berinvestasi pada pembangunan pakan ternak. Pemerintah Provinsi Gorontalo maupun kabupaten senantiasa membantu terealisasinya pabrik tersebut.
Selama ini dua perusahaan tersebut telah membantu petani memasarkan hasil produksi jagung, kata Rusli.
Rusli mengungkapkan, selama ini hasil produksi jagung Gorontalo yang setiap tahun mengalami peningkatan, hanya di ekspor negara tetangga seperti Filipina, Korea dan Malaysia.