Kementerian Pertanian (Kemtan) pada tahun 2019 mentargetkan produksi gula dalam negeri bisa mencapai 3.8 juta ton. Angka tersebut naik lebih tinggi dibandingkan dengan target produksi tahun ini sebesar 2.2 juta ton, atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar 2.1 juta ton. Dengan terget tersebut, maka produksi gula pada tahun depan naik 73% dibandingkan dengan produksi gula tahun ini.
Kemtan sangat berharap target tersebut bisa tercapai, hal tersebut didorong oleh pengembangan pabrik baru diberbagai wilayah seperti di Sumatera Selatan, Lamongan, Nusa Tenggara Timur, Blitar, Lampung dan Sulawesi Tengah sehingga bisa mendorong motivasi petani untuk menanam tebu. Selain itu, dengan adanya tambahan investasi juga bisa meningkatkan penambahan area tanam baru.
Selain itu, peningkatkan produksi juga bisa didorong oleh intensifikasi kebun, juika produktivitas ditingkatkan lebih maksimal sehingga hasil tersebu bisa dengan mudah tercapai.
Saat ini luas kebun gula sekitar 420.000 hektare (ha), diperkirakan tahun depan luas kebun gula pun bisa bertambah menjadi 450.000 ha. Sehingga ini akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas gula. sebab 450.000 ha ini mampu meningkatkan produktivitas tebu yang hanya 60 ton – 70 ton per hektare, kini bisa 120 ton – 140 ton per hektare bahkan 200 ton.
