Mulai dari keuangan pribadi, hingga keuangan korporasi atau perusahaan, pasti tidak asing lagi dengan namanya Hutang. Terlebih lagi, jika di dunia usaha, hutang seolah menjadi sesuatu yang wajib untuk dilakukan dalam pengembangan bisnis.
Sehingga, hampir keseluruhan bisnis yang dijalankan oleh individu maupun perusahaan selalu tidak luput dari yang namanya hutang. Biasanya, hutang digunakan untuk penambahan modal untuk memperbesar Cashflow yang terjadi.
Kendati begitu, ada baiknya jika kita mengenali lebih dulu tentang resiko dan juga keuntungan berhutang untuk bisnis kita.
Beberapa Resiko Hutang Untuk Bisnis
- Resiko Penurunan Nilai Saham
Biasanya resiko ini terjadi pada bisnis kelas besar yang telah menjual andil milik perusahannya di bursa saham. Jika utang perusahaan bertambah besar dan diketahui oleh publik, tentu saja orang-orang akan cenderung menjual saham mereka, dan bisa jadi perusahaan akan rugi besar.
- Resiko Pelunasan Hutang
Dalam berhutang, kita tentu saja di berikan tenggat waktu untuk pelunasan. Nah, hal inilah yang jadi resiko jika tidak kita perhitungkan secara matang. Bisa-bisa aset yang kita jaminkan justru diambil oleh pihak yang kita pinjam.
- Pembebanan Keuangan
Semua jenis hutang akan menjadi beban dimasa mendatang. Kita harus mengkalkulasikan dengan benar terkait pemasukan dan pengeluaran secara disiplin. Jika tidak, beban keuangan akan terus bertambah dan sulit di selesaikan.
Keuntungan Berhutang Untuk Bisnis
- Hutang Tidak Mempengaruhi Manajemen
Untungnya, jika dalam suatu perusahaan, surat hutang (obligasi) tidak akan memiliki nilai andil di dalam hak suara untuk keberlangsungan perusahaan.
- Pemanfaatan Bunga Yang Rendah
Jika kita berhutang untuk jangka panjang, tentunya ketetapan bunga yang jauh lebih rendah akan kita dapatkan. Paling tidak, tenggat waktu yang cukup panjang dan dengan bunga rendah bisa kita manfaatkan.
