Bulan Ramadhan dan Lebaran membuat umat Islam dari seluruh dunia berlomba melakukan kebaikan. Tak jarang pada musim-musim tersebut orang-orang menyisihkan sebagian penghasilan untuk berbagi bersama keluarga. Misalkan saja dengan membeli pakaian sehingga bisa dipakai untuk maksimalkan cuan di bisnis pakaian saat Lebaran.
Walaupun bersifat sementara tetap saja bisa mendatangkan keuntungan bagi orang yang pandai menjahit. Apalagi daya beli masyarakat di masa-masa tersebut menjadi meningkat. Terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan untuk bisa dapat cuan maksimal.
Tips Maksimalkan Cuan di Bisnis Pakaian Saat Lebaran
Pastinya Anda perlu memaksimalkan persiapan untuk bisa berjualan pakaian saat Lebaran. Penasaran terhadap tata caranya maka Anda bisa simak berikut.
- Pilih Produk yang Diminati
Ada banyak sekali produk yang diminati untuk berdagang pakaian. Apapun itu penjualan terbanyak jatuh pada busana muslim, baik gamis, baju koko, baju anak-anak muslim, dan juga hijab. Biar semakin hits Anda bisa memberikan promo di marketplace.
- Berpromosi Terus Lewat Banyak Media
Sukses atau tidaknya berjualan juga tergantung pada promosi. Media promosi sendiri ada yang dapat dilakukan online maupun offline. Berpromosi offline dapat dilakukan dengan menyebar brosur. Sedangkan promosi online dapat dilakukan melalui media sosial. Promosi yang gencar dimaksudkan juga untuk mendapatkan momen Ramadhan yang singkat hanya selama 30 hari saja.
Tak salah juga Anda menggunakan cara live dalam berpromosi. Buat kuis juga yang menawarkan hadiah giveaway karena cara ini sudah terbukti mampu menarik perhatian calon pembeli. Kalau Anda berjualan di marketplace tawarkan juga biaya gratis ongkir.
- Persiapan Modal Usaha yang Cukup
Setiap kali punya rencana untuk jualan baju dan ingin jahit sendiri maka kulakan kain harus jauh-jauh hari dari bulan Ramadhan. Harga kain rata-rata naik ketika menjelang Ramadhan sehingga Anda diharuskan nyetok kain. Kalau tidak ingin menjahit sendiri Anda bisa mempersiapkan sejumlah dana untuk reseller.
Tidak perlu dimulai dengan modal terlalu besar. Cukup coba saja untuk mengeluarkan modal Rp 500.000 dan tawarkan secara online. Kalau benar laku maka Anda bisa meningkatkan modal menjadi Rp 1 juta dan seterusnya.
