Saat ini harga daging sapi di pasaran masih tergolong cukup tinggi padahal impor daging masih terus berjalan. Sesuai intruksi Presiden Jokowidodo harga daging sapi di indonesia bisa mencapai Rp. 80 ribu per kg. segala upaya terus di lakukan salah satunya adalah membuka kran impor. Impor daging sapi ini dilakukan agar bisa menekan harga daging sapi dan menstabilkan harga daging sapi. saat ini Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita sangat optimis, harga daging sapi bisa secepatnya bisa turun di bawah Rp 100 ribu perkg. Seperti di ketahui saat ini harga daging sapi di pasaran masih betah bertengger di harga Rp 120 ribu hingga Rp.130 ribu per kg.
Baru baru ini, Mendag Melakukan Blusukan ke beberapa pasar untuk memantau harga daging sapi, Mendag menjelaskan saat ini harga daging sapi masih berkisar Rp. 130 ribu per kg. dan harga yang paling rendah masih di Rp. 120 ribu per kg. Mendag berkeinginan agar dalam waktu dekat ini harga daging sapi bisa turun di pasaran, beliau menjelaskan, mahalnya harga daging sapi karena, di pengaruhi oleh rantai pasokan hingga tingkat konsumen. Mata rantai daging sapi ini sangat rumit mulai dari impor, tempat penggemukan sapi (feedloter), pejagalan, sampai ke pedagang eceran di pasar. saat ini harga daging sapi di Pejagalan masih berkisar Rp. 80 ribu per kg sehingga jika sudah masuk ke pasar harga bisa mencapai Rp. 120 ribu hingga Rp 130 ribu per kg.
Saat ini Mendag Berencana akan melakukan perombakan mata rantai daging sapi. mulai dari impor, hingga pejaggalan dan masuk ke konsumen. Nantinya sistem mata rantai akan di rubah, saat ini dalam waktu dekat Mendag mentargetkan harga daging sapi bisa di bawah Rp 100 ribu per kg. segala upaya akan di lakukan untuk bisa menstabilkan harga daging sapi.